Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar Kumpulkan Segelas Beras Untuk Bantu Warga Miskin

Para pelajar masing-masing membawa segelas beras dari rumahnya. Beras itu nantinya diserahkan pada siswa yang tidak mampu.

Editor: Content Writer

TRIBUNNEWS.COM - Para siswa SMP Negeri 5 Purwakarta tampak berkumpul di lapangan sekolah. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok yang melakukan aktivitas berbeda-beda. Ada yang mengumpulkan, ada pula yang menyebarkan.

Hari itu Kamis, para pelajar masing-masing membawa segelas beras dari rumahnya. Beras itu nantinya diserahkan pada siswa yang tidak mampu dan warga miskin yang tinggal di sekitar sekolah.

Kegiatan sosial yang dilakukan para siswa memang bagian dari program Poe Welas Asih atau Hari Kasih Sayang yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hari Kamis dipilih sebagai hari berbagi pada sesama, baik di sekolah, tempat tinggal, atau tempat bekerja.

Salah seorang pelajar Kelas IX SMPN 5 Purwakarta, Rangga (14), mengaku dirinya merasa tergugah untuk berbagai pada teman-teman satu sekolah yang kurang beruntung.

Program Poe Welas Asih diakuinya membantu dirinya untuk mau berbagi pada sesama yang membutuhkan. “Berasnya banyak, ini mau dibagi-bagi ke sekitar sekolah,” katanya dalam Kompas.com, Kamis (7/9/2017).

Salah satu siswa yang kebanjiran kasih sayang adalah Saifullah (14). Ia menerima beras dari teman-teman satu sekolah. Senyumnya tambah mengembang saat menerima tiga ekor domba betina dan seekor domba jantan dari Bupati Purwakarta.

Setiap hari, Saifullah memang menggembalakan kambing milik tetangganya. Pekerjaan itu dilakoni untuk menambah penghasilan bagi keluarganya.

BERITA TERKAIT

“Alhamdulillah dapat bantuan banyak hari ini. Saya jadi tambah semangat belajar,” katanya.

fmb9
Pelajar SMPN 5 Purwakarta membagikan beras pada warga miskin yang tinggal di sekitar sekolah, Kamis (7/9/2017). Aksi sosial ini merupakan perwujudan program Kemis Poe Welas Asih.

Sekelompok siswa lainnya berjalan ke luar kompleks sekolah. Seorang siswa laki-laki memanggul setengah karung beras di pundaknya.

Mereka menuju belakang gedung sekolah. Di sana tinggal Mak Karsih (65) janda tua yang hidup sebatang kara.

Para pelajar didampingi seorang guru menyerahkan paket beras pada Mak Karsih. Perempuan tua itu menerima beras dengan senang. “Baik-baik anak sekolah ini, Alhamdulillah Mak dikasih beras," ujarnya.

Menurut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi program Poe Welas Asihmerupakan bagian dari pendidikan karakter berbasis kondisi lokal.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga kini masih menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) terkait program itu.

“Baik yang berkaitan dengan kesopanan, kesantunan, integritas, kejujuran, hormat kepada ulama, para kyai, para ustad, para gurunya, Saya kira karakter-karakter itulah yang ingin kita kuatkan dengan perpres ini,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (13/9/2017).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas