Lewati Destinasi Eksotis, Ironman 70.3 Bintan Bakal Seru
Penyelenggaraan Ironman 70.3 memiliki peran yang cukup penting bagi pariwisata Bintan.
Editor: Content Writer
Penggemar olahraga triatlon seperti harus mulai bersiap. Sebab, Ironman 70.3 bakal kembali lagi. Event ini akan dihelat 19 Agustus di Bintan, Kepulauan Riau.
Sesuai namanya, ajang ini bakal mencari manusia perkasa. Mereka akan dites ketahanan fisiknya melalui rintangan di darat dan laut.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, penyelenggaraan Ironman 70.3 memiliki peran yang cukup penting bagi pariwisata Bintan.
Juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia. Tahun ini, target yang dicanangkan adalah 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Sekitar 3 juta wisman diantaranya, diproyeksikan masuk melalui Great Batam atau Bintan.
Menurutnya, penyelenggaraan sport tourism internasional seperti Ironman 70.3 Bintan, memiliki dua impact. Yaitu direct impact dan indirect impact.
Direct impact yaitu kedatangan wisman sebagai peserta dan para supporter-nya yang akan membelanjakan dolarnya di Bintan, sedangkan indirect impact berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara atau sebagai media value.
“Gencarnya pemberitaan itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” kata Menpar Arief Yahya, Senin (13/8).
Menpar Arief Yahya menjelaskan, Bintan memiliki keunggulan berupa daya tarik alam (nature) seperti pantai berpasir putih, taman laut dan hutan tropis yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.
Selain itu, lokasinya yang dekat dengan Singapura, hanya 45 menit menggunakan kapal ferry, menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam mencetak wisman dalam mendukung target nasional tahun ini sebesar 17 juta wisman.
“Pertumbuhan pariwisata Great Batam/Bintan selama periode Januari-Mei 2018 sebesar 11,01%,” kata Menpar Arief Yahya.
Dengan total jarak 113 kilometer, tiap peserta bakal mengikuti tiga tahapan sekaligus, Perfect Swim Conditions, Spectacular One-Lap Bike Course dan Scenic Run Course.
Start dari Teluk Lagoi, para Iroman bakal berenang sejauh 1,9 kilometer. Setelah itu, mereka akan melanjutkan ekspedisi dengan bersepeda sejauh 90 kilometer. 21,1 Km terakhir bakal digunakan para peserta untuk adu cepat berlari sebanyak dua putaran.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira, menambahkan, meski lomba cukup berat, peserta tetap dimanjakan dengan pesona Bintan.
"Meski medannya ekstrim, para peserta juga tetap dapat menikmati pemandangan cantik sepanjang balapan. Mulai dari pasir putih yang lembut, hingga hutan hijau lebat khas Riau yang nggak boleh dilewatkan," ujar Luki.