Kunjungi Pelatnas Asian Para Games 2018, Menpora Pastikan Persiapan Berjalan Baik
Menurutnya, para atlet telah matang mempersiapkan diri untuk berlaga menjelang APG ke-3 Oktober mendatang
Editor: Content Writer
Ingin memastikan Pelatihan Nasional (Pelatnas) atlet Asian Para Games 2018 berjalan baik, Menpora Imam Nahrawi hari Kamis (13/9) sore didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana bersama Ketua NPC Indonesia Senny Marbun meninjau beberapa cabang olahraga yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Titik pertama yang dikunjungi Menpora adalah pelatnas panahan di Komplek BBRSBD Soeharso Jebres kemudian dilanjutkan ke pelatnas bowling di Bengawan Sport Center.
"Saya melihat semangat sahabat-sahabat saya luar biasa tidak ada suasana sedih, mereka terlihat begitu bergembira," kesan Menpora.
Menurutnya, para atlet telah matang mempersiapkan diri untuk berlaga menjelang APG ke-3 Oktober mendatang.
"Para atlet, ofisial, NPC semua berkumpul jadi satu yang menunjukkan tekad yang sama bahwa, kita harus memberikan kabar gembira untuk Indonesia di APG dengan prestasi dan penyelenggaraan yang gemilang dan terbaik tentu dengan support dan dukungan masyarakat Indonesia," kata Menpora.
Dalam kesempatan itu Menpora yang hobi bulutangkis ini menyempatkan diri mencoba panahan dan bowling, menurutnya hal itu sebagai bentuk motivasi untuk atlet.
"Jadi atlet itu tidak mudah bahkan berat maka dari itu karena berat pengorbanan mereka harus kita hargai dan apresiasi, saya berharap mereka termasuk atlet, pelatih dan semua menjadi figur idola baru bagi anak-anak muda hingga pelosok Indonesia," tambahnya.
Terkait penyelenggaraan, fasilitas dan akomodasi Menpora pastikan telah siap.
"Alhamdulillah persiapan telah siap 90% tinggal penerapan hasil tes even hingga ke penyambutan, akomodasi peserta yang dimulai pada 26 September dengan sebaik mungkin," kata Menpora.
APG 2018 di Jakarta dan Jawa Barat nantinya memperlombakan 18 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, panahan, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, anggar kursi roda, judo tuna netra, paraycling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda, dengan 568 nomor pertandingan.
Indonesia sendiri mengikuti 337 nomor pertandingan, total atlet Indonesia yang diturunkan adalah 300 orang yang terdiri dari 194 atlet putra dan 100 atlet putri.
Turut hadir Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian, Ketua NPC Senny Marbun, Kepala Ppitkon Edi Nurinda. (*)