Ada Cerita Middleditch, Bintan Triathlon Makin Ramah Buat Keluarga
Hari kedua Bintan Triathlon 2019, Sabtu (8/6), sudah berakhir. Para juara pun sudah didapat. Namun ada sebuah cerita terselip dari event yang di Binta
Editor: Content Writer
Hari kedua Bintan Triathlon 2019, Sabtu (8/6), sudah berakhir. Para juara pun sudah didapat. Namun ada sebuah cerita terselip dari event yang di Bintan Lagoon Resort itu. Ceritanya mengenai keluarga bernama Middleditch. Keluarga ini membuat Bintan Triathlon semakin ramah buat keluarga. Kok bisa ya?
Bintan Triathlon 2019 menghadirkan sejumlah kategori. Di nomor paling bergengsi, Olympic Distance, atlet asal Irlandia Colin O'shea tampil sebagai yang tercepat di bagian pria. Ia mencatatkan waktu 02:15:35.31. Sedangkan dibagian wanita, April Rice asal Kanada menjadi juara pertama. Catatan waktunya adalah 02:33:48.89.
Sementara di kategori Sprint Distance, Valentin Van Wersch asal Prancis menjadi juaranya. Ia mencatatkan waktu 01:05:31.27. Sementara dibagian wanita Emma Middleditch adalah jagoannya. Atlet berkebangsaan Singapura itu mencatatkan waktu 01:10:35.02.
Dalam lomba ini, Emma Middleditch tidak hadir sendiri. Ada saudara perempunnya, Louisa Middleditch, dan ayahnya James Middleditch. Para anggota keluarga Middleditch ini menjadi peserta Bintan Triathlon.
Hebatnya, mereka semua mampu menyentuh garis finis. Yang menarik, bukan hanya Emma yang menjadi juara. Louisa menempati posisi runner up Sprint Distance, tepat di belakang Emma. Sedangkan sang ayah, James Middleditch menjadi juara Sprint Distance kategori usia 40-49 tahun. Hebat ya.
Emma Middleditch mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Bintan. Ia juga terlibat dalam Bintan Triathlon tahun sebelumnya.
“Venue tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tapi saya rasa sama-sama bagus. Untuk sepeda, rutenya sedikit lebih susah karena melewati bukit. Tapi sangat luar biasa. Saya menikmatinya,” papar Emma. Ia juga memuji venue yang menurutnya memiliki fasilitas bagus dan indah.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudy, menegaskan jika event ini memang dibuat ramah untuk keluarga.
“Semua anggota keluarga para atlet kita libatkan. Baik anak-anak maupun pasangan atlet, kita berikan kegiatan. Makanya mereka senang mengikuti Bintan Triathlon. Karena mereka bisa mengisi waktu libur,” tutur Wan Rudy.
Sementara Staff Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Esty Reko Astuty mengatakan, Bintan Triathlon diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.
“Target kunjungan wisatawan mancanegara yang ingin dicapai Kemenpar tahun 2019 cukup tinggi. Karenanya kita memberikan dukungan untuk event-event seperti Bintan Triathlon yang potensi mendatangkan wismanya sangat tinggi,” paparnya.
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati, menilai event ini berdampak baik buat ekonomi.
"Event seperti ini sangat baik. Karena, dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Sejumlah sektor pun ikut terdongkrak. Seperti sektor akomodasi dan transportasi,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai sport tourism sangat efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.
“Sport tourism sangat menguntungkan. Karena, atlet akan datang bersama keluarga dan timnya. Jumlah wisman bisa meningkat dua kali lipat dalam sport tourism,” katanya. (*)