Gerakan Tanam Padi Gogo Sawah Sebagai Langkah Mitigasi Kekeringan
Kondisi kekeringan saat ini bukan menjadi halangan bagi petani untuk tetap bertanam padi dan berproduksi. Salah satu upaya yang digerakkan oleh Kemen
Editor: Content Writer
Kondisi kekeringan saat ini bukan menjadi halangan bagi petani untuk tetap bertanam padi dan berproduksi.
Salah satu upaya yang digerakkan oleh Kementan yaitu melalui percepatan tanam padi gogo sawah. Tanam padi gogo sawah dilaksanakan di lokasi dengan pengairan yang terbatas.
Beberapa wilayah di Pantura seperti Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon menjadi lokasi gerakan percepatan tanam padi gogo sawah.
Minggu (28/7) dilaksanakan kegiatan tanam padi gogo sawah di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu Hadir dalam rangkaian acara tersebut Dirjen Tanaman Pangan Gatot Irianto, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi, Kepala Dinas Pertanian Indramayu Tahmid, serta Muspika Kec Krangkeng
Areal kegiatan dilaksanakan di lahan seluas 510 ha. Dalam kesempatan tersebut Kementan memberikan bantuan Saprodi dan pengolahan lahan.
Gatot Irianto menyampaikan penanaman gogo sawah ini dilakukan di musim kering dengan memanfaatkan air yang terbatas.kami harap para petani dapat ikut asuransi agar lebih terjamin usahanya. Mengingat pertanian adalah usaha yang tergantung pada musim.
Hadir juga pihak dari jasa asuransi Jasindo cabang Cirebon Indri Mustika sebagai bukti komitmen mereka untuk mendukung asuransi usaha bagi para petani.
Kepala Barantan selaku Penanggungjawab Upsus Jabar Ali Jamil menegaskan kembali bahwa penanaman padi gogo sawah ini diharapkan mampu menambah luas tambah tanam dalam rangka pengamanan produksi pada saat kemarau, pungkasnya. (*)