Kemenpora Rapat Bersama Komisi X DPR RI, Bahas Persiapan SEA Games Filipina Hingga PON Papua
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto bersama sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenpora mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung DP
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto bersama sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenpora mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/11). Adapun rapat tersebut membahas persiapan SEA Games 2019, PON dan Peparnas Papua.
Hadir juga dalam rapat yakni, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Yuniarto Kono, Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina Harry Warganegara dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Sesmenpora menyampaikan, pelaksanaa PON di Papua akan berlangsung pada 20 Oktober 2020 mendatang. Sementara, pembukaan dan penutupan pesta olahraga itu akan dilangsungkan di Stadion Papua Bangkit. Sedangkan untuk atlet dan ofisial diperkirakan sebanyak 9.411 orang.
Baca: Target Masuk Diatas 5 Besar, Menpora Siapkan Total Bonus Rp 8 Miliar untuk SEA Games 2019
“PON akan diselenggarakan di Papua dan disepakati 20 Oktober 2020. Penyelenggaraan PON sesuai ketentuan pada peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga,” ujar Sesmenpora.
Kemudian, untuk SEA Games, Sesmenpora memaparkan sejumlah cabang olahraga yang berpeluang untuk mendapatkan medali emas. Cabang olahraga tersebut yaitu: atletik, renang, panahan, bulu tangkis, karate, pencak silat, angkat besi, wushu, tenis, bola voli dan lainnya.
“Malaysia, Singapura, dan tentunya tuan rumah Filipina diprediksi akan menjadi pesaing yang ketat. Untuk atlet yang turun nantinya di SEA Games, persentase yaitu 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior,” jelas Menpora.
Baca: Soal Selisih Anggaran Gatot Dewa Broto Minta Selesai Dibahas Minggu Ini
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menambahkan, PON Papua nantinya akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.
“Terima kasih, PON disetujui mempertandingkan 37 cabang olahraga dan pelaksanaannya tetap pada 2020. Soal penggunaan fasilitas latihan, saya harap atlet bisa mendapatkan yang terbaik,” terangnya.
Pemaparan yang disampaikan tersebut lalu mendapatkan apresiasi pimpinan rapat. Segala masukan yang disampaikan nantinya semoga bisa diperhatikan. “Terima kasih, kami mengapresiasi paparan dari Kemenpora dan jajaran. Semoga (kontingen Indonesia) mendapatkan hasil yang baik,” kata pimpinan rapat Hetifah. (*)