Erick Thohir Anggap Penolakan Ahok Masuk BUMN Hal Biasa: Kasih Kesempatan, Kita Lihat Hasilnya
Menteri BUMN, Erick Thohir tidak mempermasalahkan adanya penolakan masuknya Ahok ke BUMN. Menurutnya pro kontra itu hal biasa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir komentari adanya penolakan masuknya Ahok ke BUMN.
Menurutnya itu suatu hal yang biasa.
"Saya rasa kalau pro kontra bukan hanya pak Basuki saya sendiri ada pro kontra, Pak Chandra juga ada pro kontra," ungkapnya.
Menurutnya Ahok perlu diberi kesempatan untuk bekerja terlebih dahulu, kemudian lihat hasilnya.
Ia juga menambahkan terkadang semua suudzon tanpa melihat hasil.
"Yang penting sekarang kita kerja," katanya.
Erick Thohir telah menyatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina.
Resmi Ditunjuk Komisaris Utama Pertamina, ACTA Singgung Ahok Sebagai Mantan Napi
Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Saya rasa sudah putus dari beliau pak Basuki akan menjadi komisaris utama di Pertamina," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Jumat (22/11/2019).
Ia juga mengatakan Ahok bisa bertugas di Pertamina hari itu juga maupun Senin (25/11/2019).
Terkait isu yang beredar jika Ahok harus mundur dari partai politik jika menjabat di BUMN, Erick membenarkannya.
![Menteri BUMN Erick Thohir usai Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Optimalisasi Pengembangan TPPI di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-bumn-erick-thohir-usai-rapat-koordinasi.jpg)
"Pasti semua komisaris di BUMN apalagi direksi harus mundur dari partai itu susah clear," ujar pria kelahiran Jakarta ini.
Dan hal itu sudah disetujui Ahok karena sudah diinformasikan sejak awal.
Menurutnya independensi dari BUMN sangat dipentingkan.
Lagi, Andre Rosiade Minta Ahok Ubah Gaya Komunikasi: Pak Erick Tolong BTP Diajak Bicara
Ketika ditanya apa alasan menempatkan Ahok di Pertamina, Menteri BUMN ini berharap dengan dipilihnya Ahok target di Pertamina dapat tercapai.
Target itu adalah mengurangi impor migas.
Bukan berarti anti import tapi mengurangi.
Karena itulah BUMN membutuhkan sosok pendobrak seperti Ahok.
![Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahok-atau-basuki-tjahaja-purnama.jpg)
Sebelumnya, muncul gelombang penolakan masuknya Ahok menjadi jajaran BUMN.
Penolakan datang dariRU 3 Plaju, Palembang.
![Ketua Umum Serikat pekerja Pertamina RU 3 Plaju, Palembang. Muhammad Yunus](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serikat-pekerja-pertamina.jpg)
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Berikut Tugas dan Wewenangnya, Mirip Dewan Pengawas
Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina RU 3 Plaju, Muhammad Yunus menyatakan, persyaratan Ahok masuk BUMN cacat dari segi materil.
Ia juga mengatakan jika integritas dan pengalaman adalah persyatratan untuk menjadi pekerja BUMN.
Muhammad Yunus menyarankan untuk mencari putra-putri yang terbaik selain Ahok.
Menurutnya, sikap dan sopan-santun Ahok ketika menjadi Gubernur DKI perlu dipertanyakan jika menjabat di BUMN.
"Mungkin kita melihat dari jejak terjangnya ketika menjadi Gubernur DKI yang selalu memberikan pandangan kericuhan dan sopan santunnya itu yang menjadikan kawan kawan bertanya," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV.com, Senin (18/11/2019).
Sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar juga memposting spanduk penolakan Ahok menjadi bos di Pertamina.
![FSPPB tolak Ahok di Pertamina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arie-gumilar-tolak-ahok.jpg)
Ada sejumlah point yang tertulis pada spanduk tolak Ahok di Pertamina.
Profil Budi G Sadikin, Mantan Dirut PT Inalum yang akan Dampingi Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina
Arie Gumilar mempostingnya lewat akun Instagram @ariegoem.
Berikut ini isi spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertamina :
1. Pertamina tetap wajib utuh, Tolak Siapapun yang Suka Bikin Rusuh
2. Memilih figur tukang gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh
3. Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami
4. Pertaminan menjulan, rakyat senang, Pemberang datang, kita perang
5. Pertaminan bukan sarang korupto, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor !
Dalam keterangan postingannya, akun ariegoem menuliskan bahwa Ahok tidak diterima di Pertamina.
"Spanduk penolakan FSPPB. Ahok tidak diterima di PERTAMINA," tulisnya dalam keterangan.(*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.