Buka Lomba Senam DUILAH, Menpora Harap Kemenpora Bisa Sebagai Contoh
Menpora menyampaikan bahwa Kemenpora sebagai instansi yang memberikan himbauan tentu harus memberikan contoh kepada seluruh kementerian/lembaga
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kemenpora tak henti-hentinya mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk berolahraga, terbukti setelah Jumat yang lalu menggelar lomba senam Stay at Home (SAH), Kemenpora kembali mengelar lomba senam Duduk dan Berdiri untuk Lansia di Rumah (DUILAH), Jumat (10/7/2020) pagi di halaman Kantor Kemenpora.
Lomba senam DUILAH dibuka oleh langsung oleh Menpora Zainudin Amali yang didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dengan pelepasan balon.
Para peserta lomba senam DUILAH ini berusia di atas 40 tahun, beregu dengan jumlah masing-masing regu 4 orang, peserta memakai pakaian olahraga, gerakan Senam DUILAH sesuai dengan pilihan duduk atau berdiri dan ikuti protokol kesehatan.
Pada sambutanya, Menpora menyampaikan bahwa Kemenpora sebagai instansi yang memberikan himbauan tentu harus memberikan contoh kepada seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang kita kirimkan surat.
"Kita pada bulan Juni sudah mengirimkan surat himbauan kepada seluruh kementerian/lembaga, gubernur, bupati dan walikota. Kita berharap himbauan ini bisa dikuti instansi tersebut," ucapnya.
"Agar instansi/lembaga tersebut mengikuti himbauan ini maka Kemenpora harus memberikan contoh. Kemenpora sendiri sudah minggu keempat melakukan senam kebugaran ini. Bagi Kementerian/lembaga bisa melakukan senam kebugaran ini dengan variasi masing-masing," tambahnya.
Ia melanjutkan, agar para pegawai tidak bosan dan harus dibuat variasi. Salah satu contohnya, melombakan senam SAH dan DUILAH. Ini dilakukan agar semua pegawai di unit masing-masing ikut dalam senam ini.
"Dan yang paling penting kebugaran para pegawai tetap terjaga. Apalagi sekarang ini dalam suasana pandemi Covid-19, menjaga kesehatan dan kebugaran itu penting. Dan senam adalah salah satu cara untuk mempertahankan kebugaran tetapi tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, "jelasnya.
Menpora pun berharap agar senam di hari Jumat ini bukan saja milik Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga tapi deputi lain juga bisa menjadi panitianya.
"Terimakasih kepada Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga yang sudah mengadakan lomba senam ini dan saya berharap deputi yang lain juga kreatif melakukan ini di setiap hari Jumat," tuturnya
"Kalau Deputi lain bisa melakukan ini, hal ini sebagai tanda, kita bersama-sama membangun kantor ini, kita bersama-sama membenahi kantor ini dan berulang kali saya katakan bahwa kantor ini adalah kantor kembanggaan kita dan kita harus memberi contoh yang baik buat birokrasi di lingkungan pemerintahan dan khususnya buat masyarakat dan stakeholder pemuda dan olahraga," tutupnya.(*)