Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menparekraf Sebut Labuan Bajo Cocok Disebut Destinasi Wisata Super Premium dan Prioritas

Labuan Bajo satu di antara destinasi wisata tanah air kategori super premium dan prioritas, harus mengutamakan pelayanan terbaik.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menparekraf Sebut Labuan Bajo Cocok Disebut Destinasi Wisata Super Premium dan Prioritas
Presidential Palace/Agus Suparto
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (11/07/2019).Tujuan kedatangan Presiden adalah penataan kawasan Pulau Rinca yang terkenal dengan komodo untuk peningkatan palayanan sehingga semakin banyak menarik turis domestik dan asing untuk berkunjung. (Presidential Palace/Agus Suparto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Labuan Bajo sebagai satu di antara destinasi wisata tanah air kategori super premium dan prioritas.

Hal itu karena saat ini Labuan Bajo telah menjelma menjadi destinasi wisata yang menawarkan fasilitas lengkap, mulai dari resort mewah hingga fasilitas penunjang lainnya.

"Destinasi super premium, kalau saya lihat dari 5 destinasi super prioritas ini salah satunya Bajo," ujar Sandiaga, dalam 'Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2020' secara virtual, Selasa (29/12/2020) sore.

Sementara Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyebut destinasi wisata premium selalu mengutamakan pelayanan terbaik dan menawarkan produk berkualitas tinggi kepada para wisatawan.

"Kita bicara super premium, sebenarnya kita bicara kualitas, bagaimana industri pariwisata ini bisa memberikan services dan produk yang berkualitas untuk wisatawan, berkaitan dengan pelayanan," jelas Angela.

Fasilitas yang ada pada destinasi tersebut pun tentunya harus mengantongi sertifikat Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Suatainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE yang telah diterapkan pada sektor parekraf sejak September 2020.

"Dan kalau kita bicara soal CHSE sebenarnya itu adalah bagian dari kualitas itu, keamanan, kesehatan, kelestarian lingkungan adalah bagian dari bagaimana kita meningkatkan kualitas daripada pariwisata kita," kata Angela.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas