Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKP Siap Jadikan Aceh Timur Sebagai Daerah Produsen Udang Vaname

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton per tahun pada 2024.

Editor: Content Writer
zoom-in KKP Siap Jadikan Aceh Timur Sebagai Daerah Produsen Udang Vaname
dok. KKP
Salah satu lokasi yang menjadi daerah produksi budidaya udang tersebut adalah Kabupaten Aceh Timur. 

Selain itu pemberdayaan peran BLU LPMUKP untuk mendorong siklus bisnis yang dilakukan masyarakat bisa berjalan efektif dengan memfasilitasi akses kemudahan berusaha bagi masyarakat. Intinya kolaborasi dengan stakeholders terkait. Tentu ini penting mengingat pemerintah punya keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee sebagai UPT Ditjen Perikanan Budidaya juga telah berhasil mengembangkan Klaster Tambak Udang Vaname Berkelanjutan di Mantang Rayeuk Kabupaten Aceh Timur yang telah berhasil panen siklus pertama dengan jumlah petakan sebanyak 9 petak dengan luas 1.800 m2 per petak dan padat tebar 111 ekor per m3. Dari hasil panen siklus pertama tersebut, diperoleh total produksi kurang lebih 25,9 ton dengan nilai Rp 1,8 miliar.

Dari hasil panen tersebut, kelompok pembudidaya ikan Rahmat Rayeuk yang berjumlah 13 orang, dapat menikmati penghasilan perbulan kurang lebih sebesar Rp7,9 juta. Awalnya total produksi dengan tambak tradisional hanya sekitar 500 – 800 kg dengan nilai rupiah Rp32,5 juta. Diperoleh penghasilan perbulan dengan tambak tradisional hanya Rp435 ribu.

Saat ini kelompok pembudidaya ikan Rahmat Rayeuk sudah berhasil memasuki siklus kedua dengan sistem intensif dengan target yang sama dengan siklus pertama yakni panen sebanyak kurang lebih 25 ton dengan nilai sekitar Rp1,8 miliar.

Selain itu, BPBAP Ujung Batee juga tengah mengembangkan Klaster Tambak Udang Vaname Berkelanjutan di Paya Gajah, Peureulak Barat Aceh Timur dengan jumlah petakan sebanyak 8 petak dengan luas 3.000 m2 per petak dengan padat tebar 240 ribu ekor dengan target produksi sekitar 27 ton per siklus.

Kepala BPBAP Ujung Batee, M. Tahang, menambahkan, Klaster Tambak Udang Vaname Berkelanjutan yang berada di Kabupaten Aceh Timur merupakan inisiasi dari pemerintah kepada masyarakat untuk dijadikan contoh dalam menggunakan teknologi budidaya dan kami selalu berkomitmen membantu masyarakat untuk meningkatkan produksi perikanan terutama pada kegiatan budidaya udang.

“Ke depannya supaya percontohan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya. Karena, dengan dijadikan daerah percontohan sekaligus bisa menyerap tenaga kerja putra daerah dan menyejahterakan ekonomi masyarakat,” ungkap Tahang.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Tahang meminta seluruh anggota kelompok untuk terus secara bersama-sama mempertahankan kinerja yang telah cukup baik ini. Dan BPBAP Ujung Batee siap melakukan pembinaan secara kontinu kepada pembudidaya yang membutuhkan di seluruh Aceh agar peningkatan produksi perikanan dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir Aceh.

“Kami akan selalu hadir ditengah-tengah pembudidaya, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Dan sebagai UPT yang diberi mandat untuk memproduksi udang, BPBAP Ujung Batee telah mendistribusikan dukungan benih dengan sasaran pembudidaya kecil dan juga untuk pengembangan Klaster Tambak Udang Vaname Berkelanjutan,” tandasnya.

Seperti diketahui, selain bantuan sarana dan prasarana, BPBAP Ujung Batee juga memberikan pendampingan teknologi kepada kelompok pembudidaya yang mendapatkan program bantuan Klaster Tambak Udang Vaname Berkelanjutan hingga sudah bisa secara mandiri melakukan budidaya tambak udang secara intensif, karena awalnya mereka petambak dengan sistem tradisional.

Sebagai informasi, BPBAP Ujung Batee hingga Agustus 2021 telah mendistribusikan benih udang vaname sebanyak 3.099.440 ekor kepada Pokdakan yang berada di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.

Benih udang windu juga telah berhasil distribusikan kepada Pokdakan yang berada di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh sebanyak 4.930.000 ekor.

Pakan mandiri juga berhasil digelontorkan hingga bulan Agustus 2021 sebanyak 26 ton kepada Pokdakan yang berada di Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Langsa serta Kota Banda Aceh.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas