TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember, Women In Maritime Indonesia (WIMA INA) bersama Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara memberikan penghargaan kepada 100 (seratus) kader PKK yang terpilih sebagai Ibu Inspiratif Jakarta Utara 2021. Acara ini berlangsung di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan ini dilatarbelakangi atas rasa empati WIMA INA terhadap para kader PKK Jakarta Utara yang telah bekerja sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang turut hadir dalam acara tersebut.

"WIMA INA sebagai suatu wadah organisasi perempuan hebat yang terlibat aktif di bidang kemaritiman. Adanya perjanjian kerjasama ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan bermanfaat untuk seluruh perempuan hebat di Jakarta Utara. Saya berikan apresiasi kepada WIMA INA yang sudah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara," ujar Ali Maulana Hakim. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti menjelaskan bahwa penghargaan disematkan bagi seratus kader PKK atas dedikasinya yang tinggi dalam pengabdian di masyarakat dan mitra pemerintah dalam mensukseskan berbagai program pemerintah.

"Tepat di momentum peringatan Hari Ibu ke-93, seratus kader PKK mendapatkan apresiasi sebagai Ibu Inspiratif Jakarta Utara yang bertujuan untuk lebih memotivasi kader PKK agar lebih bersemangat dalam berdaya, berkarya, dan berdampak di masyarakat," ujarnya.

Bentuk kolaborasi dan kontribusi dari WIMA INA dengan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara semakin dikuatkan dengan dilakukannya penandatangan MOU kolaborasi program kegiatan.

Sementara itu, Ketua Umum WIMA INA, Chandra Motik Yusuf mengungkapkan kegiatan ini dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya sehingga menjadi kekuatan besar dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.

"Ini sebagai bentuk perhatian kami dari WIMA INA kepada ibu-ibu kader PKK Jakarta Utara yang terjun langsung dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, praktisi family dan couple therapy, yang juga Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Chrisantine Arif Toha menjadi pembicara dalam acara talkshow dengan tema "Perempuan Kuat Menginspirasi Perempuan Lainnya" yang membawakan materi "PKK Berdaya, Indonesia Jaya!" membahas kesehatan mental bagi kader PKK sebagai perempuan dengan peran ganda.

Dikatakan sehat mental bila potensi diri direalisasikan, bekerja produktif dan berkah, tangguh terhadap tekanan dan memberikan kontribusi pada masyarakat.

"Berbagai peranan yang dibawa sebagai seorang pekerja sosial dan Ibu dapat menyebabkan individu mengalami tekanan pada tahap yang tinggi sehingga tidak jarang yang menghadapi stres," ujarnya.

Dengan demikian dia berharap para ibu dapat memiliki cara-cara pengelolaan stres serta mendapatkan dukungan sosial (eksternal dan internal). "Juga manajemen waktu dan energi," tutupnya.

Sebagai informasi, Talkshow Peringatan Hari Ibu ke -93 ini turut menghadirkan pembicara lain yaitu Ibu Prof Hj. Sylviana Murni, SH, Msi, anggota DPD/MPR RI periode 2019-2024 dan Ibu Nukila Evanty, aktivis hak asasi perempuan internasional. (*)