Kemenhub Kembali Gelar Program Padat Karya Tahun 2022 di Kantor Distrik Navigasi Cilacap Jawa Tengah
Guna membantu mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, Kemenhub menggelar Program Padat Karya
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.CILACAP - Ditengah penurunan jumlah kasus akibat Pandemi Covid 19, kondisi perekonomian masyarakat masih memerlukan berbagai upaya agar dapat segera semakin membaik.
Guna membantu mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia terus menggelar kegiatan Program Padat Karya dengan melibatkan masyarakat di sekitar wilayah kerja masing-masing.
Hari ini, Kamis (31/03/2022), melalui UPT Distrik Navigasi Kelas III Cilacap, Jawa Tengah kembali di gelar kegiatan Program Padat Karya bertempat di Instalasi Bengkel Kenavigasian Distrik Navigasi Kelas III Cilacap selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 31 Maret 2022.
Kegiatan ini dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VIII, Hj. Novita Wijayanti, SE., MM. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala KSOP Kelas II Cilacap Capt. Putgana, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Perwakilan Kantor KSOP Kelas II Cilacap, GM Pelindo III Cabang Cilacap, serta para Pejabat dan Stakeholders terkait di Kabupaten Cilacap.
Kepala Kantor DIstrik Navigasi Kelas III Cilacap, Suyadi, SE, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan padat karya kali ini merupakan kegiatan padat karya tahap pertama tahun 2022. Kegiatan padat karya kali ini dilakukan di tiga tempat yaitu di Instalasi Bengkel Kenavigasian, Menara Suar Baron-Gunung Kidul dan Instalasi SROP Pemancar.
Pelaksanaan padat karya di Instalasi Bengkel Kenavigasian melibatkan sebanyak 50 orang warga yang berasal dari masyarakat sekitar Pelabuhan terutama Kelurahan Tambakreja Cilacap.
“Beberapa kegiatan Padat Karya yang dilaksanakan hari ini antara lain pemeliharaan lingkungan Instalasi Bengkel Kenavigasian, Instalasi SROP Pemancar dan fasilitas penunjangnya. Adapun jenis pekerjaannya meliputi seperti pembersihan lingkungan, pengecatan, pavingisasi, dan rabat benton," kata Suyadi.
Sedangkan kegiatan padat karya di tempat kedua yaitu Menara Suar Baron-Gunung Kidul direncanakan pada bulan Juli 2022. Pekerjaan meliputi pengecatan pagar, pengecatan rumah jaga petugas menara suar, pembersihan lingkungan dan perawatan jalan menuju lokasi menara.
"Masyarakat yang terlibat sebanyak 50 orang yang mana juga berasal dari warga sekitar menara suar," ujar Suyadi.
Adapun kegiatan padat karya yang ketiga akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2022. Jenis pekerjaannya meliputi pengecatan gedung SROP pemancar, pembersihan lingkungan, perbaikan saluran, dan pemasangan paving.
"Masyarakat yang terlibat pada padat karya di SROP adalah sebanyak 100 orang," katanya.
Selain itu, menurut Suyadi meskipun di wilayah Kabupaten Cilacap saat ini pandemi Covid-19 sudah cukup menurun, namun pihaknya tetap menegaskan agar seluruh peserta Padat Karya kali ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Suyadi juga mengatakan pelaksanaan kegiatan Program Padat Karya bersumber dari dana APBN dengan swakelola, bertujuan untuk menghadirkan negara ke tengah-tengah masyarakat, sehingga tercipta soliditas dan sinergi dalam upaya menciptakan kesejahteraan bersama, khususnya bagi masyarakat sekitar.
Dalam pelaksanaannya, program Padat Karya dilaksanakan secara berkelompok, mengutamakan tenaga kerja yang direkrut dari masyarakat sekitar, serta mempertimbangkan dan memprioritaskan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian khusus, tidak bekerja dalam waktu yang lama, dan mempertimbangkan juga masyarakat yang memerlukan pekerjaan guna menyambung kelangsungan perekonomian akibat dari Pandemi Covid-19.