Bamsoet: IMI Bersama KNPI Akan Gelar Kejuaraan Balap Motocross Piala Ketua MPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama KNPI akan menyelenggarakan kejuaraan balap motorcross memperebutkan Piala Ketua MPR RI.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2022-2025 pimpinan Harris Pertama akan menyelenggarakan kejuaraan balap motocross memperebutkan Piala Ketua MPR RI.
Pelaksanaanya akan dilakukan oleh KNPI Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Ketua Arham Mattayang. Kegiatan ini sebagai sinergi IMI dengan KNPI dalam memberikan kesempatan kepada pembalap motocross untuk mengasah kemampuannya, sehingga bisa melahirkan atlet balap profesional yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
"Sedangkan bersama MPR RI, KNPI bisa menjadi bagian dalam memasifkan vaksinasi ideologi berupa sosialisasi Empat Pilar MPR ke berbagai kalangan muda di berbagai daerah, bahkan hingga daerah pelosok. Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT), saya juga mengajak KNPI untuk berkolaborasi memasyarakatkan Tarung Derajat yang merupakan olahraga seni bela diri khas Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima Ketua Umum KNPI 2022-2025 Harris Pertama bersama pengurus KNPI dari 34 provinsi, di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
"Selain telah digunakan sebagai materi wajib yang dipelajari para taruna/i di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) serta personel TNI-Polri di berbagai kesatuan, melalui KNPI Tarung Derajat juga harus dikenal oleh kalangan muda bangsa," tambahnya.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain memajukan olahraga dan semangat kebangsaan, KNPI juga harus hadir dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Dengan jumlah kader yang tersebar di berbagai wilayah, KNPI harus bisa menjadi kekuatan ekonomi dengan melahirkan berbagai bidang usaha yang memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya.
"Mengingat setelah lebih dari tiga perempat abad merdeka, cita-cita kemakmuran yang berkeadilan belum sepenuhnya menyentuh berbagai kalangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan pemerintah, walaupun sudah mencapai satu digit yaitu 9,7 persen pada September 2021, namun dari segi jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi, yaitu 26,5 juta jiwa. Jumlah ini lebih banyak dari populasi penduduk Benua Australia yang hanya sebanyak 25,5 juta jiwa," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mengingatkan kepada para kader KNPI bahwa Indonesia telah ditakdirkan menjadi bangsa yang majemuk.
Anugerah tersebut patut disyukuri dengan cara menghargai kemajemukan sebagai kekayaan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia.
"Kerukunan haruslah menjadi kebutuhan bagi kita, karena ke-bhinnekaan adalah elemen pembentuk bangsa. Jadi, ke-bhinnekaan bukan hanya fakta sosiologis yang hanya diterima sebagai sesuatu yang 'given', tetapi harus terus menerus diperjuangkan," pungkas Bamsoet. (*)