Pengamat Sebut Airlangga Banyak Dipilih Lanjutkan Jokowi Karena Teruji
Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai wajar nama Airlangga Hartarto muncul di urutan teratas untuk melanjutkan program pembangunan Jokowi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai wajar nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto muncul di urutan teratas untuk melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo.
Terlebih, masyarakat mulai memahami kepemimpinan pasca-Pemilu 2024 membutuhkan sosok yang andal dalam mengatasi persoalan perekonomian.
Menurut Herry, kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian sudah teruji dan sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga memiliki banyak pengalaman di bidang ekonomi.
Herry menilai, responden Indonesia Network Election Survei (INES) juga menginginkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik untuk masyarakat, terutama untuk perekonomian keluarga.
"Kalau untuk mencari pemimpin 2024 yang mengerti tentang ekonomi, menurut saya Airlangga Hartarto sudah tepat, karena pengalaman beliau dibidang ekonomi sudah cukup baik," kata Herry kepada wartawan, Kamis (24/8/2022).
Herry menambahkan, hasil survei INES membuktikan peluang Ketum Golkar itu sangat besar. Pasalnya, Airlangga telah bekerja dengan kualitasnya membantu Presiden Jokowi mengatasi persoalan ekonomi.
Apalagi, saat ini catatan positif terus ditunjukkan Indonesia di bawah komando Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Ya kalau kita lihat hasil survei INES bukti bahwa Airlangga memiliki peluang untuk di Pilpres 2024, yang melanjutkan Jokowi," tegasnya.
Herry mengakui, meskipun KIB belum terlihat, namun kemampuan Airlangga mengatasi persoalan ekonomi dan dampak pandemi Covid-19 sudah teruji.
Menurutnya, Airlangga hanya tinggal mencari siapa sosok yang bisa membantunya di bidang politik.
"Kemampuan Airlangga dalam membangun pertumbuhan ekonomi sudah teruji, jika nanti sebagai capres, maka Airlangga tinggal mencari pasangan yang kuat di politik," tegas Herry.