Putri Ketua MPR RI Bamsoet Dilamar Putra Wakapolda Nusa Tenggara Barat
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga besarnya tengah berbahagia
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga besarnya tengah berbahagia. Putrinya, Debby Pramestya Putri, dilamar kekasih hatinya, Ipda Pol Nurul Farouq Fadillah, yang merupakan putera Wakapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Ruslan Aspan dengan Nurjanah. Prosesi lamaran berjalan lancar, pernikahan keduanya akan diselenggarakan pada bulan Juli tahun 2023.
"Alhamdulilah sudah empat putra/putri saya yang menikah. Tahun depan, Debby akan menyusul kakak-kakaknya, sehingga kelak lima putra/putri saya sudah menikah. Waktu berjalan terasa begitu cepat, satu persatu anak-anak menikah dan akan tinggal bersama kekasih hatinya. Namun demikian, sebagai orang tua, tidak ada yang lebih membahagiakan selain melepas putra/putri menikah dengan kekasih pilihan hati mereka masing-masing. Dengan demikian, salah satu puncak tugas saya dan istri sebagai orang tua sudah ditunaikan," ujar Bamsoet usai prosesi lamaran Debby Pramestya Putri dengan Ipda Pol Nurul Farouq Fadillah, di Jakarta, Minggu (11/12/22).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berbekal pendidikan di rumah dan di institusi pendidikan, dirinya berharap putra/putrinya bisa menjalani rumah tangga dengan baik, sehingga melahirkan anak-anak yang baik dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Mengingat pernikahan bukan hanya semata untuk mengikat dua insan manusia dan keluarga besar, melainkan juga terdapat unsur ibadah di dalamnya, yakni sebagai penyempurna agama.
"Di dalam menjalani rumah tangga, terdapat berbagai ladang pahala yang bisa didapatkan, sekaligus juga terdapat berbagai cobaan yang harus dihadapi. Mudah-mudahan Debby dan Fafa bisa menjalani rumah tangga mereka dengan baik, saling menghargai satu sama lain, saling menyadari tugas dan kewajiban mereka masing-masing. Sehingga bisa saling menguatkan dikala cobaan datang menghadang," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, merawat cinta dalam rumah tangga tidak ubahnya menanam pohon. Pohon tidak akan tumbuh subur jika tidak telaten memberikan pupuk dan menyiram air. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin yang menerpa. Tapi kelak jika sudah berbuah dan rindang daunnya, barulah bisa dirasakan nikmatnya hidup berumah tangga.
"Sebagaimana disampaikan Presiden Soekarno, laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tidak dapatlah terbang burung itu sama sekali," pungkas Bamsoet.(*)