Terima Chairman Korea-Indonesia Association, Bamsoet Dorong Peningkatan Investasi Korea di Indonesia
Bambang Soesatyo menyambut baik rencana investasi Korea Selatan untuk memproduksi motor listrik di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyambut baik rencana investasi Korea Selatan yang dipimpin Chairman Korea-Indonesia Association, Mr. Johny Park, untuk memproduksi motor listrik di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Nilai investasi tersebut diperkirakan mencapai USD 30 juta. Selain membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Gunung Putri, juga bisa semakin menggairahkan industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Investasi tersebut juga sebagai dukungan merealisasikan target Presiden Joko Widodo yang mencanangkan pada tahun 2030 nanti, Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri 2,45 juta unit motor listrik. Sekaligus dukungan terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang menargetkan jumlah motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 bisa menembus 2 juta unit, dan pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit," ujar Bamsoet usai menerima Chairman Korea-Indonesia Association Mr. Johnny Park bersama Penghubung Komunitas Indonesia-Korea Mr. Ali, di Jakarta, Rabu (8/2/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Chairman Korea - Indonesia Association Mr. Johnny Park juga sudah berinvestasi di sektor perhotelan melalui Hotel Java Palace di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi, serta berinvestasi di sektor logistics/warehousing melalui PT Hub. Global Logistik. Selain berinvestasi di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor melalui PT Busana Prima Global yang bergerak di sektor garment manufacturing, menyerap sekitar 2 ribu tenaga kerja Indonesia untuk memproduksi jersey berbagai klub liga premier Inggris.
"Investasi motor listrik yang akan dilakukan Chairman Korea - Indonesia Association Mr. Johnny Park tersebut juga mendukung perayaan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Korea Selatan. Sekaligus membuktikan bahwa Indonesia sangat ramah terhadap investasi dari Korea Selatan. Tercatat setidaknya hingga saat ini terdapat 2.800 perusahaan asal Korea Selatan yang berinvestasi di Indonesia, serta menyerap sekitar 700 ribu tenaga kerja asal Indonesia. Dari mulai Hyundai Motor Company hingga berbagai pabrik yang memproduksi rambut palsu dan bulu mata palsu dengan kualitas ekspor dunia yang terdapat di Kabupaten Purbalingga," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dirinya juga menyambut hangat rencana perayaan 50 Tahun hubungan diplomatik Indonesia - Korea Selatan yang akan diselenggarakan oleh berbagai komunitas Korea di Indonesia bersama Kedutaan Besar Korea di Jakarta. Perayaan tersebut akan diselenggarakan pada September 2023. Bahkan kabarnya, Presiden Korea Selatan H.E. Mr. Yoon Suk-yeol juga akan datang ke Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo sekaligus merayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Korea Selatan.
"Sebagai bagian dalam merayakan 50 Tahun hubungan diplomatik Indonesia - Korea Selatan, saya selaku Ketua MPR RI pada Januari 2023 lalu telah memberikan medali dan piagam penghargaan kepada Chairman of Korindo Group Mr. Seung Eun Ho atas kontribusi, peran penting, dan konsistensinya bersama Korindo Group, yang sejak tahun 1969 telah merintis investasi bisnis Korea di Indonesia. Sekaligus membangun dan mengembangkan kerjasama ekonomi kedua negara, serta memberdayakan kesejahteraan masyarakat Indonesia di berbagai daerah melalui berbagai program CSR yang dijalankan," pungkas Bamsoet. (*)