Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono Dikukuhkan Sebagai Ketua Ikatan Alumni STIH IBLAM

Dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Alumni STIH IBLAM, Ma’ruf Cahyono berharap alumni harus berperan mewujudkan hukum yang pasti, adil, dan bermanfaat.

Editor: Content Writer
zoom-in Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono Dikukuhkan Sebagai Ketua Ikatan Alumni STIH IBLAM
Istimewa
Ma'ruf Cahyono serah terima jabatan ketua STIH IBLAM dengan Joseph Hutabarat SE., SH., MH. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI, Dr. Ma’ruf Cahyono SH., MH., dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Alumni STIH IBLAM Periode 2023 -2027 pada Kamis siang (22/02/2023). Ma'ruf Cahyono menggantikan Joseph Hutabarat SE., SH., MH., yang merupakan ketua di periode sebelumnya.

Pengukuhan yang dihadiri oleh civitas akademika dan alumni ini terselenggara di Aula Main Campus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, Poltangan Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Pengukuhan ini menjadi momen serah terima antara Ma'ruf Cahyono dengan Joseph Hutabarat SE., SH., MH., selaku ketua di periode sebelumnya.

Acara penting ini juga dihadiri oleh Dr, Rahmat Dwi Putranto SH., MH. (Ketua Yayasan LPIHM IBLAM), Dr. Gunawan Nachrawi SH., MH. (Ketua STIH IBLAM), Arum Budi Leksono SE., SH., MH. (Wakil Ketua II Bidang Non Akademik ), serta jajaran pimpinan lainnya.

Ma’ruf Cahyono merasa senang dan bahagia karena hari itu dirinya diberikan satu wadah forum untuk bisa bersilaturahmi.

“Artinya silaturahmi itu pasti baik apalagi untuk alumni yang saat ini sudah tersebar tidak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara”, ujarnya.

Menurut pria asal Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu, ke depan alumni harus mampu merekatkan hubungan di antara alumni melalui satu wadah  dan wadah itu yang akan menjadi tempat aktualisasi untuk alumni.

Ia mengatakan pula bahwa alumni STIH IBLAM harus memiliki 3 kepentingan. Yang pertama, bagaimana alumni mendukung almamater agar bisa mewujudkan visi dan misi.

Berita Rekomendasi

Kepentingan kedua, ikatan keluarga alumni harus memiliki manfaat sebesar besarnya untuk alumni sendiri. Ketiga, sebagai alumni dan warga negara Indonesia, harus mendamarbaktikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Ma’ruf Cahyono menegaskan ke depan akan segera menyusun satu kepengurusan yang meneruskan kepengurusan lama namun disesuaikan dengan dinamika, lingkungan, yang ada saat ini.

“Yang tentu pada akhirnya harus bisa memberikan peran, kontribusi, yang maksimal," paparnya.

Alumni STIH IBLAM memiliki domain dan kompetensi dalam bidang hukum. Dari domain ini diharap alumni harus memiliki peran serta yang maksimal untuk mewujudkan hukum ke depan  yang lebih berkepastian, berkeadilan, dan bermanfaat.

“Oleh karena itu seluruh insan alumni harus mengisi dunia hukum dengan kemampuan, kepiawaian,  untuk memberikan kualitas substansi hukum yang ada," tuturnya.

“Mengisi struktur hukum dengan berkualitas dan harus mampu mewarnai budaya hukum kita agar semakin baik sehingga cita negara hukum akan semakin memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," jelasnya.

“Keberadaan hukum pada akhirnya adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas