Ketua MPR RI Bamsoet Gandeng Investor Mancanegara Kembangkan Blackstone Paradise Di Mandalika Lombok
Ketua MPR RI Bamsoet gandeng investor mancanegara untuk kembangkan kawasan Blackstone Paradise di Mandalika Lombok.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) serta Kepala Badan Polhukam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para investor mancanegara untuk meninjau lokasi Blackstone Paradise.
Adapun lokasi kawasan tersebut rencananya akan dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan untuk memajukan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak hanya itu, kunjungan kali ini sekaligus untuk mendukung keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika, mengingat lokasi Blackstone Paradise hanya sekitar 10 kilometer (Km) dari Sirkuit Internasional Mandalika dengan jarak tempuh hanya sekitar 10 menit.
Untuk diketahui, kawasan Blackstone Paradise memiliki lahan hingga 50 hektar. Adapun kawasan tersebut terletak di sudut teluk Pulau Lombok dengan view sunset terindah dan spot surfing terbaik.
Kawasan yang langsung menghadap ke laut ini disuguhi dengan pemandangan hamparan berbagai pulau kecil, gunung, dan karang lepas pantai yang menawan.
Selain itu, kawasan ini juga didukung dengan suasana pantai pasir putih yang eksotik dan ditambah dengan suasana hutan yang tenang.
"Memiliki berbagai panorama alam indah, menjadikan potensi pengembangan wisata di Blackstone Paradise sangat hebat. Nantinya, disana dapat dibangun villa, resort, glamping, campervan, beach club, serta restoran. Selain itu, kawasan ini juga ditunjang dengan fasilitas wisata seperti jet ski, surfing, outbond, dan berbagai wisata adventure lainnya," ujar Bambang Soesatyo usai mengajak para investor dari mancanegara meninjau lokasi Blackstone Paradise, di Lombok, NTB, Senin (24/4/2023).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran Blackstone Paradise juga untuk mendukung berbagai kebijakan yang telah dilakukan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah yang telah melakukan banyak hal untuk memajukan wisata di NTB.
Salah satu contohnya, pemerintah pusat melalui Angkasa Pura I telah melakukan banyak pembenahan, mulai dari perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya dari 24.123 meter persegi menjadi 43.501 meter persegi (m2).
"Peningkatan landasan pacu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar. Daya tampung bandara juga ditingkatkan menjadi dua kali lipat dari 3,25 juta menjadi 7 juta penumpang per tahun. Kebijakan tersebut harus didukung swasta dengan menyiapkan berbagai destinasi wisata yang bisa menarik lebih banyak turis datang ke NTB," jelas pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Blackstone Paradise juga mendukung langkah pemerintah provinsi NTB yang setiap tahun selalu menargetkan peningkatan kunjungan turis ke NTB.
Ia mengatakan bahwa dari 1 juta turis pada tahun 2022, akan ditargetkan menjadi 1,5 juta turis pada 2023 dan akan meningkat lagi di setiap tahunnya.
"Selain memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat NTB karena mampu membuka banyak lapangan pekerjaan, kehadiran Blackstone Paradise juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai pajak yang dibayarkan. Kawasan ini juga sekaligus semakin membuat NTB mendunia," tutup Bamsoet.