TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) mengadakan kegiatan Culinary at Station pada Sabtu (09/12) hingga Minggu (10/12) di Stasiun Mandai.

Acara ini berlangsung sebagai wujud rasa syukur atas tersambungnya Jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare hingga Stasiun Mandai.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa hal ini merupakan salah satu capaian penting dalam pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare.

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Belum Kunjung Beroperasi, DJKA: Minggu Ini Sudah Bisa Jalan

"Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat Makassar, Maros, Pangkep, Barru, dan sekitarnya, pembangunan ini akan sulit terwujud sehingga saya mengajak rekan-rekan untuk merayakan capaian ini bersama-sama," kata Risal.

Sebagai informasi, kegiatan Culinary at Station menghadirkan beberapa pegiat seni serta UMKM lokal sebagai komitmen DJKA untuk mendukung perekonomian warga setempat. Hingga hari kedua kegiatan berlangsung, terdapat sekitar 17.000 masyarakat Mandai dan sekitarnya hadir meramaikan acara tersebut.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Daerah dari Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru, serta perwakilan Komisi V DPR RI dan stakeholder terkait lainnya.

Baca juga: Kemenhub Memanfaatkan Teknologi Pantau Angkutan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Lebih lanjut, Risal menyampaikan bahwa setelah jalur KA tersambung hingga Stasiun Mandai, maka layanan kereta api akan segera dioperasikan hingga stasiun ini. Oleh sebab itu, kegiatan Culinary at Station juga dimaksudkan sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat setempat atas kehadiran layanan kereta api yang segera menjangkau Stasiun Mandai.

Selain itu, Risal menjelaskan bahwa pembangunan akan segera dilanjutkan sepanjang 14,4 km dengan dua stasiun hingga Makassar New Port.

Baca juga: Kereta Api Makassar-Parepare Diharapkan Percepat Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Terakhir, lanjut Risal, kehadiran KA Makassar-Parepare ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, dan menjadikan moda transportasi ini sebagai langkah untuk mengurai kemacetan. (*)