Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKP Berikan Bantuan 1,6 Ton Ikan ke Korban Gempa di Sumedang

Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan 1,6 ton ikan beku serta setengah ton beras kepada warga yang terdampak gempa bumi di Sumedang

Editor: Content Writer
zoom-in KKP Berikan Bantuan 1,6 Ton Ikan ke Korban Gempa di Sumedang
Istimewa
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan ke para korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan turut menyumbangkan 1,6 ton ikan beku serta setengah ton beras kepada warga yang terdampak gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat.

"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Sumedang menjelang pergantian tahun kemarin," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa KKP langsung menurunkan tim ke Sumedang untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan ke masyarakat.

Penyerahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan setengah ton beras dilakukan di Posko Pemda di Alun-Alun Kabupaten Sumedang pada Rabu 3 Januari malam oleh tim Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP dan diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.

"Mudah-mudahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan beras bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak gempa," tambah Menteri Trenggono.

Baca juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Cetak Hattrick di Top GPR Award 2023

Sementara itu, Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk membantu pemda dan masyarakat yang masih mengungsi.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa telah mengguncang Sumedang pada Minggu 31 Desember lalu. Gempa berpusat di darat sedalam 7 kilometer dengan magnitudo 4,1 SR. Setelahnya masih terjadi gempa susulan yang dirasakan cukup kuat oleh masyarakat.

Berita Rekomendasi

Akibat dari guncangan gempa ini, sejumlah masyarakat dilaporkan luka-luka, bangunan rusak, serta masyarakat yang terdampak terpaksa mengungsi ke lokasi yang sudah disediakan pemerintah daerah. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah jelang akhir tahun itu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas