Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina
Bamsoet menegaskan bahwa bangsa Indonesia tetap mendukung Palestina dan menentang penjajahan yang dilakukan oleh Israel sejak tahun 1962.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan sikap bangsa Indonesia terhadap penjajahan Palestina oleh Israel konsisten sejak tahun 1962.
Pada tahun 1962, Presiden pertama RI, Soekarno menegaskan bangsa Indonesia berdiri menentang penjajah Israel selama kemerdekaan belum diserahkan kepada orang-orang Palestina.
"Itulah sikap kami dahulu dan akan tetap menjadi sikap kami sekarang, dan di masa mendatang. Kami akan senantiasa tegak lurus pada amanat UUD NRI Tahun 1945 bahwa penjajahan di atas dunia, apa pun bentuk dan manifestasinya, harus dihapuskan dari muka bumi karena melukai nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keadilan universal," tegas Bamsoet saat menerima kunjungan para Imam Palestina di Gedung Parlemen, Senin (1/4/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini memaparkan, MPR RI turut menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dalam gelaran Konferensi Internasional Forum MPR/Majelis Syuro/Lembaga Sejenis Lainnya, di Bandung pada Oktober 2022 silam.
Salah satu butir “Deklarasi Bandung” menyatakan bahwa masalah Palestina tetap menjadi isu sentral forum dan umat Islam, hingga tercapainya kemerdekaan dan hak penentuan nasib sendiri untuk rakyat Palestina, serta berdirinya Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya sesuai kerangka hukum internasional.
"Apa yang terjadi di Palestina adalah sebuah tragedi kemanusiaan. Sebagaimana ungkapan 'tidak perlu menjadi muslim untuk menyelamatkan Palestina. Tetapi cukup menjadi manusia'. Tidak ada argumentasi apapun yang dapat membenarkan aksi kekerasan brutal terhadap warga sipil. Bahkan serangan terhadap rumah sakit di mana para tenaga medis menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk menyelamatkan kemanusiaan," kata Bamsoet.
Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani
Dalam kesempatan ini, Bamsoet juga menyoroti sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang masih menutup mata terhadap penindasan rakyat Palestina dan penggempuran tanah Palestina oleh zionis Israel yang terjadi pada saat ini.
Bamsoet menilai, dentuman suara rudal hingga ribuan mayat para syuhada yang bergelimpangan di sepanjang Jalur Gaza belum mampu menyadarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari kewajiban moralnya untuk menjaga perdamaian dunia.
Bahkan, ketika pada akhirnya Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi gencatan senjata, Israel tetap tidak bergeming dan Dewan Keamanan PBB nampak tidak berdaya.
"Karena itu, sekali lagi kami tegaskan, bahwa kami bangsa Indonesia tidak akan menutup mata, telinga dan hati kami. Kami akan membantu Palestina, apa yang kami bisa. Kami menyambut dengan tangan terbuka, kehadiran para Imam Palestina di Indonesia, yang telah melaksanakan safari Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia," pungkas Bamsoet.
Turut hadir, antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Sjarifuddin Hasan, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Lestari Moerdijat dan Amir Uskara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Mokhamad Mahdum.
Sementara Imam Palestina yang hadir, di antaranya Belal N. S. Abujazar, Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud, Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, Ahmad Hassan Mohammad Husain, Hamza Khaled Mahmoud Abdallah, Ahmad Mohamd Said Mokalalaty, Moustasem Nawaf Harafsheh, Fayez S. A. Eslayeh, Sadeq Y L Alqlaae dan Samih K. A. Hajjaj.(*)