Airlangga: Pemerintah Siapkan Strategi untuk Gerakkan Ekonomi Indonesia
Pemerintah telah menyiapkan strategi, serta menetapkan berbagai kebijakan dan program, untuk tetap menggerakkan ekonomi
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Jumat (25/09/2020), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Pula hadir Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam dan Bupati Bintan sebagai observer (Peninjau), sekaligus selaku tuan rumah dalam pelaksanaan RAKORPIM kali ini.
Dalam sambutannya, Airlangga membeberkan secara global, penyebaran Covid-19 ini telah mengakibatkan kontraksi ekonomi di hampir semua negara, termasuk Indonesia yang pada kuartal II lalu mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,32%.
“Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan hampir semua negara lainnya seperti India: -23,9%; Malaysia: -17,1%; Filipina: -16,5%; Singapore: -12,6%; Thailand: -12,2%,” ungkapnya.
Sektor Transportasi dan Akomodasi/Makanan/Minuman di Indonesia mengalami kontraksi yang paling dalam masing-masing -30,84% dan -22,02%.
Keduanya mewakili sektor Kepariwisataan, yang terpukul dan terdampak paling parah sehingga diberlakukan pembatasan perjalanan dan menurunnya permintaan.
“Jika dilihat secara regional, provinsi Bali dan Kepulauan Riau yang mewakili sektor Pariwisata, pada kuartal II 2020 mengalami penurunan dan kontraksi ekonomi yang sangat dalam, melebihi kontraksi ekonomi nasional. Provinsi Bali mengalami kontraksi -10,98% dan Provinsi Kepri kontraksi -6,66% pada kuartal II 2020,” lanjut Airlangga.
Strategi dan Dukungan Pemerintah
Pemerintah telah menyiapkan strategi, serta menetapkan berbagai kebijakan dan program, untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat, termasuk di sektor Pariwisata, dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan.
“Salah satunya apa yang kita lakukan pada hari ini, sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan mendorong belanja pemerintah, Komite PC-PEN bersama seluruh K/L Terkait, menyelenggarakan RAKORPIM Komite PC-PEN di Kawasan Wisata Lagoi Bintan, guna mendorong mulai bergeraknya pariwisata, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional”.
Dalam RAKORPIM ini, Airlangga turut membahas monitoring dan evaluasi atas capaian dan realisasi Program PC-PEN, guna memutuskan bersama, beberapa isu-isu strategis yang akan disampaikan dari masing-masing Kementerian/ Lembaga, yang berkaitan dengan percepatan pelaksanaan Program PC-PEN di K/L terkait.
“Kami juga mengundang para Pimpinan Instansi Pengawas Intern Pemerintah (BPKP), Aparat Penegak Hukum (Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK), dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), untuk memberikan masukan dan catatan, dalam pemenuhan tata kelola yang baik dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Program PC-PEN”.
Pemerintah optimis, dengan modal ketahanan ekonomi yang relatif lebih baik dari negara lain, serta perbaikan berbagai indikator makro dan sektoral ekonomi, mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan pengamanan dan penanganan Covid-19.
Perlu diketahui, pelaksanaan RAKORPIM tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Beberapa aturan yang ditetapkan diantaranya:
- Seluruh Peserta dan Pendamping/ Pendukung acara RAKORPIM diwajibkan telah melakukan swab-test dalam waktu 14 hari;
- Bagi yang belum melakukan swab-test atau sudah melewati 14 hari, akan dilakukan rapid-tes di lokasi acara oleh Tim Dokter;
- Selama pelaksanaan Rakorpim, seluruh Peserta dan Pendamping/ Pendukung acara, wajib selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun/ hand-sanitizer.
- Seluruh Peserta dan Pendamping/ Pendukung acara, telah disiapkan medical/ hygiene-kit yang dapat digunakan selama acara. Tim Dokter juga akan mengawasi kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan selama acara.