Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program KSBB DKI Jakarta, Wadah Saling Bantu Lewati Krisis COVID-19

Dalam KSBB, Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan bantuan dari kolaborator kepada masyarakat yang membutuhkan.

Editor: Content Writer
zoom-in Program KSBB DKI Jakarta, Wadah Saling Bantu Lewati Krisis COVID-19
Pemprov DKi Jakarta
Kepala BLUD Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, mengatakan bahwa keterbatasan selama pandemi COVID-19 bukan berarti tidak bisa untuk saling membantu. 

TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi pandemi COVID-19 tidak bisa hanya dilakukan sendiri-sendiri. Masyarakat harus saling tolong-menolong agar dapat melewati masa krisis, apalagi bangsa Indonesia mewarisi sifat gotong royong.

Berbekal dari situlah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Kepala BLUD Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, mengatakan bahwa keterbatasan selama pandemi COVID-19 bukan berarti tidak bisa untuk saling membantu.

"Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak warga untuk berkolaborasi bersama membantu masyarakat rentan yang terkena dampak COVID-19 melalui program KSBB," kata dia, Jumat (30/10/2020).

Menurutnya, KSBB adalah gerakan membantu sesama dari masyarakat untuk masyarakat.

Dalam program terrsebut, Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan bantuan dari kolaborator kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti RW prioritas, pesantren, panti asuhan, panti jompo, panti disabilitas, UMKM dan lokasi prioritas lainnya.

Bantuan yang masuk dihimpun dan disalurkan dengan terbuka. "Menjaga transparansi bantuan, warga dapat mengetahui rangkuman data kolaborator dan penyaluran bantuan program KSBB melalui menu Kolaborasi di situs corona.jakarta.go.id, situs resmi penanganan COVID-19 milik Pemprov DKI," katanya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Yudhistira menjelaskan, dari menu Kolaborasi tersebut, terdapat informasi bantuan sosial berbasis peta bagi calon kolaborator untuk berpartisipasi dalam KSBB.

Secara lebih rinci, warga dapat mengetahui informasi mengenai program KSBB, peta lokasi yang membutuhkan bantuan sosial, turut serta berdonasi ke lokasi tertentu, serta informasi mengenai kolaborasi program KSBB yang tengah berjalan.

"Saat ini, terdapat 120 kolaborator dengan 581 kolaborasi (bantuan) yang disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang tersebar di wilayah RW, pesantren, panti asuhan, panti disabilitas serta panti jompo di Jakarta," tuturnya.

Lebih jauh, Yudhistira mengatakan, terdapat dua jenis program KSBB yang telah berjalan, yakni KSBB Pangan dan KSBB UMKM. KSBB Pangan merupakan program kolaborasi untuk bahu-membahu mengirimkan bantuan dari kolaborator (donatur) kepada masyarakat rentan yang terkena dampak COVID-19 dalam bentuk Paket Siap Saji, Paket Sembako, Paket Lebaran, dan Paket THR. Saat itu, momentumnya bertepatan dengan bulan Ramadan yang berkembang hingga sekarang.

Sementara itu, KSBB UMKM merupakan program kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama masyarakat dan badan usaha untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan di Jakarta. Bentuk kolaborasi atau bantuan yang diberikan melalui program KSBB UMKM, antara lain Paket Sarana-Prasarana, Paket Pinjaman Modal, dan Paket Pelatihan.

"Ke depannya, akan ada jenis KSBB lain. Saat ini sedang dikembangkan oleh perangkat daerah terkait di Pemprov DKI," imbuhnya.

Kelebihan dari Program KSBB menurutnya adalah transparansi. Karena, terdapat laporan data lengkap dalam setiap kolaborasi yang dilakukan. Kolaborator dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, memilih lokasi yang akan diberi bantuan dan menentukan paket bantuan sesuai kebutuhan, sehingga dapat diawasi secara langsung.

Di sisi lain, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Andhika, menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak menggunakan wadah ini. KSBB diharapkan mampu mengintegrasikan niat-niat baik warga DKI Jakarta dan mampu menjadi model kolaborasi yang bahkan bisa diaplikasikan di bulan-bulan selanjutnya, terlebih di masa pandemi ini.

“Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas KSBB yang telah ada untuk membantu sesama. Sehingga, pandemi COVID-19 ini dapat bersama kita akhiri dengan rasa persaudaraan yang semakin kuat,” tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas