LPDB-KUMKM Tandatangani Kerja Sama dengan Lembaga Penjamin Daerah
Dengan kondisi pandemi ini, kita tetap lakukan protokol kesehatan (prokes) karena kita harus hadir dan bisa menjadi contoh di masyarakat.
Editor: Content Writer
Apresiasi Pemda NTB
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi yang mewakili Gubernur NTB, memberikan apresiasi penghargaan pada Kemenkop dan UKM khususnya kepada LPDB-KUMKM atas atensinya dalam melaksanakan kegiatan di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika yang diresmikan Presiden RI pada 22 oktober 2018.
"Alhamdulillah, Kemenkop dan UKM berada di garda terdepan dalam memberikan dukungan pada perkembangan KEK Mandalika. Dimana waktu itu pak Puspayoga bersama Hermawan Kertajaya mendesain lapak-lapak yang jadi area bazar bagi UMKM di kawasan ini," kata Lalu Gita.
Ia berharap dengan mengadakan kegiatan seperti ini yang tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) setidaknya akan memberikan manfaat bagi daerah yang terkena dampak Covid-19 terutama Koperasi dan UMKM yang kegiatan ekonominya melemah.
"Kami juga mengapresiasi acara ini karena mengikuti protokol Covid-19. Seperti membawa nakes (tenaga kesehatan) dari Jakarta, lalu ada SWAB Antigen. Saya selaku ketua harian satgas Covid-19 NTB memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena berdasarkan informasi rilis yang ada tiap malam, NTB terkonfirmasi 9.103 positif, namun Lombok Tengah yang menjadi KEK Mandalika masih termasuk zona kuning yang akan terus diusahakan ke zona hijau," tambah Lalu Gita.
Bagaimanapun kata Lalu Gita, jika hanya berdiam diri saja dimasa pandemi, maka ekonomi nasional daerah sampai skala yang terkecil ini pemda dan nasional dan skala yang lebih kecil, maka pilar-pilar ekonomi akan melemah dan akan runtuh.
“Makanya kami di NTB disamping melakukan upaya mengatasi pandemi, kami juga melakukan kegiatan BERNTB, atau singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Nurut Tatanan Baru. Dengan BERNTB itu kami berkomitmen membangun UMKM. Misalnya dalam program jaring pengaman sosial, kami tidak menggunakan produk pabrikan untuk paket bantuan, tapi kami serap produk UMKM yang kemudian di distribusikan kepada masyarakat yang berhak. Kami juga melakukan berbagai upaya agar setidakya UMKM itu bisa bertahan dimasa pandemi ini," pungkas Lalu Gita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.