Di Sela-sela Kunjungan ke Pekalongan Airlangga Sowan Habib Lutfi Sebagai Guru Bangsa
Tak ada agenda khusus yang mereka bicarakan kecuali kondisi penanganan Covid-19 di Jateng, khususnya Pekalongan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Di sela-sela agenda kunjungan padat ke Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (17/9/2021) Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyempatkan diri untuk sowan ke salah satu guru bangsa.
Airlangga, Kamis sekitar pukul 17.00 sore hingga pukul 19.00 WIB malam menyempatkan diri untuk mengunjungi Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di kediamannya. Mereka bertemu langsung di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Pertemuan antara Ketua Umum partai Golongan Karya dengan ulama kenamaan itu berlangsung hangat. Airlangga datang bersama jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Jawa Tengah.
"Saya datang ke sini untuk menjaga silaturahmi. Beliau sudah kami anggap sebagai orangtua kita," kata Airlangga.
Airlangga dan Habib Lutfi, bukanlah sosok yang asing. Keduanya pernah bertemu pada Juni 2018. Saat mengunjungi Pekalongan, Airlangga ingin tetap menjaga silaturahmi dengan bertemu Habib langsung sebelum agenda kunjungan resmi ke Kota Batik itu.
Ibarat seorang murid dengan gurunya, pertemuan antara Habib Lutfi dan Airlangga ini berlangsung hangat dan penuh keakraban.
"Beliau ber-silaturahmi pada Habib Luthfi sebagai guru bangsa," ungkap Wihaji, Ketua Harian DPD Golkar Jateng.
Tak ada agenda khusus yang mereka bicarakan kecuali kondisi penanganan Covid-19 di Jateng, khususnya Pekalongan.
Agenda Airlangga, sebagai Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada Jumat (17/9/2021) siang adalah memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk santri di RS H Dzaky Djunaid, Pekalongan, Jawa Tengah.
Vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program percepatan vaksinasi yang Tentunya diharapkan berjalan dengan baik, sesuai protokol kesehatan. Airlangga juga mengatakan jika program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia terus diakselerasi, mengingat vaksin adalah salah satu kunci dalam penanganan pandemi.
Vaksinasi di RS. H Dzaky Djunaid sendiri dilakukan dengan dukungan vaksinator dari TNI dan Dinas Kesehatan. Dalam vaksinasi ini ditargetkan mampu melayani 650 penduduk dalam satu hari.
Selama sebulan terakhir, tren vaksinasi di Pekalongan juga mengalami peningkatan signifikan. Pencapaian vaksinasi di Pekalongan pada Agustus lalu sudah meliputi 96.307 orang untuk dosis pertama.
Sementara untuk Dosis ke-2 sudah menjangkau 56.331 dosis orang. Bahkan untuk dosis ke-3, khusus untuk tenaga kesehatan) mencapai 1.480 orang. Vaksinator di Pekalongan sendiri melibatkan sebanyak 216 orang.
Hingga 14 September 2021, total vaksinasi di Indonesia telah mencapai 118,36 juta dosis dan sebanyak 42,76 juta penduduk telah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.