Pemprov DKI Percepat Pembangunan 31 Taman Maju Bersama untuk Kebutuhan RTH dan Ruang Ketiga Jakarta
Pemprov DKI Jakarta terus mengebut pembangunan Taman Maju Bersama (TMB) di 31 lokasi yang tersebar pada empat wilayah kota administrasi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta terus mengebut pembangunan Taman Maju Bersama (TMB) di 31 lokasi yang tersebar pada empat wilayah kota administrasi.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyebut, sebanyak 12 TMB dibangun di Jakarta Timur. Kemudian, 8 taman di Jakarta Selatan, 6 di Jakarta Barat, serta 5 di Jakarta Utara.
“Pemilihan lokasi didasarkan pada kebutuhan lingkungan untuk mengakomodir pemenuhan atau penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang berfungsi sebagai ruang ketiga bagi masyarakat, baik secara ekologis maupun interaksi sosial,” ujarnya.
31 TMB yang baru dibangun ini bakal melengkapi 69 taman yang sudah dibangun sepanjang 2018-2021 lalu. Dengan demikian, pada akhir 2022 ini terdapat 100 TMB yang terbangun.
Suzi menjelaskan, TMB merupakan konsep RTH berbentuk taman terbuka yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk semua lapisan masyarakat di Ibu Kota.
“TMB ini merupakan taman kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat setempat, karena dari perencanaan, pengembangan, hingga penggunaannya melibatkan masyarakat di sekitar lokasi TMB yang dibangun,” tuturnya.
Dibandingkan taman lainnya, TMB lebih variatif dan tematik, karena disesuaikan dengan karakteristik dan luas lahannya, serta dibangun secara kolaboratif bersama masyarakat dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) dalam tiga tahap.
TMB pun diharapkan bisa menjadi salah satu infrastruktur publik yang berfungsi sebagai ruang ketiga yang nyaman bagi warga untuk beraktivitas maupun berinteraksi, karena lebih mengedepankan penghijauan dan minim bangunan.
Selain itu, TMB juga memiliki fungsi ekologis RTH, yaitu untuk menjaga kualitas lingkungan kota, menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan daya dukung tanah, serta menciptakan kenyamanan termal.
Kemudian, TMB berfungsi pula sebagai area konservasi air, ruang mitigasi bencana, meningkatkan kualitas kesehatan kota, menambah estetika kota, ruang interaksi, rekreasi, dan kegiatan kolaborasi yang positif bagi masyarakat, serta bisa meningkatkan ekonomi.
“Pembangunan dan penataan taman kota saat ini dilakukan dengan memperhitungkan jejaring hijau maupun biru, sebagai penghubung serta penguat poros ekologis, juga sebagai tempat interaksi, sehingga kebutuhan sosial bermasyarakat dapat terpenuhi,” kata Suzi.
Berikut daftar 31 TMB yang baru dibangun:
Jakarta Selatan
- Kec. Pasar Minggu