Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD Dorong Pemprov Segera Koordinasi hingga Optimalisasi Sumber Daya untuk Tangani Banjir Jakarta

Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemprov segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir.

Editor: Content Writer
zoom-in DPRD Dorong Pemprov Segera Koordinasi hingga Optimalisasi Sumber Daya untuk Tangani Banjir Jakarta
Dok. DPRD DKI Jakarta
Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir, seperti operasional waduk Ciawi dan Sukamahi, serta sodetan kali Ciliwung.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, upaya mitigasi dengan menggencarkan koordinasi saat ini sangat diperlukan, mengingat tingginya curah hujan di Jakarta. Bahkan di hari Minggu pekan lalu, puluhan RT di Jakarta terendam banjir karena hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek.

"Pesan kita kepada SDA harus segera berkordinasi dengan pemerintah pusat, karena bendungan-bendungan yang sudah dibangun supaya lebih efektif untuk mengatasi banjir di dki jakarta," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2023).

Baca juga: DPRD DKI Pastikan Awasi Pelaksanaan Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, menurut Anggota Komisi D lainnya, Pantas Nainggolan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta perlu mengoptimalkan sarana dan prasarana, seperti menyediakan unit pompa yang terletak di beberapa lokasi.

"Semua pompa harus harus dipastikan stand by, kemudian sodetan-sodetan yang baru juga itu harus berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Petugas-petugas juga harus siaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Hendri selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mengatakan, ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai, dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

BERITA REKOMENDASI

"Sesuai arahan dari Pak Pj. Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," kata Hendri, Senin (6/11/2023).

Baca juga: DPRD DKI Sepakati Penambahan Anggaran Rp13,36 M untuk Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Hendri menambahkan, berdasarkan laporan hari ini, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta.

Lebih lanjut, Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini. Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," imbuh Hendri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas