Rudiantara Sebut 94 Juta Pemilik Kartu Prabayar Telah Mendaftar
"Alhamdulilah sudah 94 (juta). Ada yang tidak berhasil," kata Rudiantara saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017).
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan sebanyak lebih kurang 94 juta pengguna kartu telepon seluler pra bayar telah mendaftarkan diri.
Data itu adalah data terbaru pada pukul 12.00 WIB hari ini.
"Alhamdulilah sudah 94 (juta). Ada yang tidak berhasil," kata Rudiantara saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017).
Baca: Datangi Rumah Prabowo, Sudrajat Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Pengurus Gerindra
Rudiantara menduga para pendaftar yang tidak berhasil itu disebabkan karena banyaknya angka yang harus didaftarkan yakni 32 digit.
Satu angka keliru, maka pendaftaran dipastikan tidak berhasil.
Walau demikian, Rudiantara tetap mengimbau masyarakat untuk mendaftar karena prosesnya sebenarnya mudah dan cepat.
Baca: Sehari, Densus 88 Cokok 3 Teroris Jaringan Jawa Timur
Kata Rudiantara, para pendaftar hanya memasukkan Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga.
"Lakukan registrasi secepatnya karena mudah. Itu gratis dan tidak bayar," kata dia.
Rudiantara menegaskan bahwa Pemerintah tidak membuat target jumlah pendaftar karena tidak memiliki datanya.
Justru dengan adanya ketentuan untuk mendaftarkan kartu maka akan diketahui secara pasti jumlah pengguna prabayar.
Seperti diketahui, registrasi kartu prabayar sendiri dimulai pada 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.