Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalin Kerja Sama dengan KPU dan Bawaslu, Kemenkominfo Gelar Forum Dialog Pemilihan Serentak 2024

Kemenkominfo jalin kerja sama dengan KPU dan Bawaslu gelar Forum Dialog Pemilihan Serentak 2024 bersama anggota penyuluh informasi publik.

Editor: Content Writer
zoom-in Jalin Kerja Sama dengan KPU dan Bawaslu, Kemenkominfo Gelar Forum Dialog Pemilihan Serentak 2024
ISTIMEWA
Kemenkominfo menjalin kerja sama dengan KPU dan Bawaslu Gelar Forum Dialog Pemilihan Serentak 2024 Bersama Anggota Penyuluh Informasi Publik 

Sepakat dengan yang dikatakan Usman, Hasyim Gautama menyampaikan bahwasannya belajar dari pemilu sebelumnya, tentu bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan selama pemilu. 

“Apalagi sekarang penyebaran berita dan informasi kian cepat seiring dengan masyarakat Indonesia yang kian melek digital,” ujar Hasyim. 

Jika berbicara tentang ajakan masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya, Hasyim mengatakan, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk saling bahu membahu. Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia tahu dan paham bagaimana suara mereka sangat berarti untuk kesejahteraan bangsa kedepannya. 

“Sebetulnya kontestasi pemilu sudah semakin baik, jika berbicara tentang bagaimana angka golput yang terus semakin sedikit semisal pemilu tahun 2019 yang terjadi saat itu 81 persen masyarakat indonesia ikut serta dalam pemilu, tentu kita tidak bisa bermimpi bahwasannya pemilu di indonesia bisa sampai 100 persen masyarakat indonesia, karena banyak hal yang turut membuat pemilih tidak bisa menggunakan hak suara mereka. Namun memperkecil kemungkinan golput rasanya masih bisa kita semua lakukan, asal bersama-sama kita bergotong royong melakukannya, bukan sekedar tugas partai politik, pemerintah, KPU dan Bawaslu saja tentunya,” ujar Hasyim.

Selaku kepala bagian hubungan antar lembaga komisi pemilihan umum Dohardo Pakpahan mengatakan bahwa banyak sekali tahapan pemilu yang sudah mulai berjalan dan berlangsung saat ini hingga pemilu berakhir 2024 nanti. 

Salah satu fokus KPU saat ini adalah dengan terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa tanggal 14 februari 2024 nanti kita akan mengadakan pemilu serentak mulai dari tingkat daerah hingga pusat. Saat ini berbagai cara sosialisasi dilakukan, semisal dengan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa menyediakan ruang publikasi yang mumpuni.

“Mungkin tugas kami saat ini adalah membuat masyarakat sadar bahwa pemilu sudah di depan mata, sudah saatnya sebagai pemilih kita mempersiapkan siapa yang akan kita dukung, sudah waktunya juga kita berada di pemilu yang sehat, yang tidak akan menimbulkan perpecahan bahkan di ranah keluarga hanya karena berbeda pandangan politik,“ ujar Dohardo.

Berita Rekomendasi

Terakhir, acara diskusi publik di tutup dengan pemaparan dari Lolly Suhenty yang menjelaskan bahwa Bawaslu sudah mempersiapkan berbagai strategi baru agar segala potensi kerawanan, bahkan bisa jadi sudah ada indeks kerawanan di daerah-daerah mampu di minimalisir. 

Oleh karena itu, Bawaslu mengimbau perlu untuk diinfokan sejak dini kepada peserta pemilu dan juga para pemilih untuk antisipasi apapun kemungkinan bentuk kecurangan.

“Kita menginginkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas dengan suasana riang gembira dan berkeadaban. Oleh karena itu, semua pihak perlu menguatkan ke arah tersebut, sehingga pelaksanaan demokrasi di Indonesia berjalan baik. Sebab, sudah bukan saatnya lagi kita menjadi penonton semata namun harus jadi aktor yang baik,” pungkas Lolly.

Sebagai informasi, acara ditutup dengan imbauan dari seluruh narasumber bahwa mari sukseskan pemilu serentak 2024, jaga pemilu agar kecurangan yang selalu terjadi bisa kita kurangi bahkan hentikan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas