Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manfaat dari Energi Hijau atau Green Energy, Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Green energy saat ini sedang menjadi fokus masyarakat, kenali pengertian dari energi hiaju, lengkap dengan manfaat, definisi dan jenisnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Manfaat dari Energi Hijau atau Green Energy, Lengkap dengan Jenis-jenisnya
iflscience.com
Ilustrasi energi hijau - Green energy saat ini sedang menjadi fokus masyarakat, kenali pengertian dari energi hiaju, lengkap dengan manfaat, definisi dan jenisnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan dan manfaat dari energi hijau, lengkap dengan jenis-jenisnya.

Energi hijau atau Green Energy saat ini sedang menjadi fokus di masyarakat.

Masyarakat harus memahami dan mengenal lebih dalam mengenai energi hijau atay green energy.

Perkembangan green energy di dunia saat ini semakin berkembang pesat.

Penelitian menyebutkan bahwa, energi ini dapat bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan kita pada batu bara, minyak, dan gas alam.

Dikutip dari treehugger.com, energi hijau ini dianggap sebagai sumber energi alami yang memiliki banyak manfaat atau kelebihan bagi kehidupan manusia.

Baca juga: Legislator PKB: PHE Berperan Besar dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Energi Hijau

Berita Rekomendasi

Energi hijau adalah energi yang bersumber dari bahan alami seperti sinar matahari, angin, hujan, pasang surut, tanaman, ganggang, hingga panas bumi.

Sumber energi ini juga memiliki dampak dan manfaat baik.

Menurut penelitian, energi hijau ini dianggap lebih ramah lingkungan.

Hal ini terjadi karena energi hijau ini tidak akan memberikan perubahan yang negatif pada iklim.

Jadi energi hijau ini dinilai dapat berkontribusi dalam memperbaiki perubahan iklim.

Dengan menggunakan sumber energi yang tersedia, maka kemajuan teknologi juga dapat tercipta.

Baca juga: Kementerian BUMN Terbuka untuk Kolaborasi Investasi Energi, Pangan, dan Kesehatan

Energi hijau juga dapat menurunkan biaya panel surya, turbin angin, dan sumber energi hijau lainnya.

Sumber energi yang ada dapat menempatkan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat misalnya listrik bagi masyarakat.

Energi hijau ini dinilai sangat berguna dan memiliki dampak baik bagi masyarakat di bumi.

Manfaat Energi Hijau, Mengutip dari energy.gov:

1. Dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan jaringan listrik negara

2. Menciptakan lapangan kerja di seluruh industri energi

3. Mengurangi emisi karbon dan polusi udara rai produksi energi

4. Dapat meningkatkan kemandirian energi suatu daerah

5. Keterjangkauan yang meningkat, karena energi ini berasal dari energi hijau

6. Dapat memperluas akses energi bersih untuk masyarakat yang terpencil.

Selain itu, energi ini dianggap dapat menggantikan bahan bakar fosil di semua area penggunaan utama termasuk listrik, pemanas air, peralatan rumah tangga, dan bahan bakar untuk kendaraan bermotor.

Baca juga: Dorong Ketahanan Energi, Anggota Komisi VI DPR Minta PHE Terus Tingkatkan Produktivitasnya

Menurut penelitian, terdapat beberapa jenis energi hijau yang bisa digunakan.

Jenis-jenis Energi Hijau

1. Tenaga surya

Jenis energi ini yang paling umum digunakan.

Tenaga surya biasanya diproduksi menggunakan sel fotovoltaik, yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik.

2. Tenaga angin

Aliran udara di permukaan bumi dapat digunakan untuk mendorong turbin.

Dengan begitu angin yang lebih kuat akan menghasilkan lebih banyak energi. 

3. Tenaga air

Tenaga air juga disebut tenaga hidroelektrik.

Tenaga air dihasilkan oleh siklus air Bumi, termasuk penguapan, curah hujan, pasang surut, dan kekuatan air yang mengalir melalui bendungan. 

Baca juga: Mengenal Green Energy, Berikut Definisi dan Jenis-jenisnya

4. Energi Panas Bumi

Tepat di bawah kerak bumi terdapat sejumlah energi panas yang besar.

Energi ini berasal dari pembentukan awal planet ini dan peluruhan radioaktif mineral. 

5. Biomassa

Bahan alami yang baru-baru ini hidup seperti limbah kayu, serbuk gergaji, dan limbah pertanian.

Bahan tersebut mudah terbakar dapat diubah menjadi energi dengan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit daripada sumber bahan bakar berbasis minyak bumi.

6. Biofuel

Biofuel juga dinilai dapat menghasilkan energi tertentu.

Terkadang bahan organik terbarukan ini diubah menjadi bahan bakar transportasi.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas