Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Tinggal dengan Orang Tua Perokok Punya Risiko Lebih Tinggi Menjadi Stunting

dr Endang mengatakan bahwa balita yang tinggal dengan orang tua perokok memiliki risiko lebih tinggi menjadi stunting.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Balita Tinggal dengan Orang Tua Perokok Punya Risiko Lebih Tinggi Menjadi Stunting
freepik
Ilustrasi anak bawah lima tahun. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Endang mengatakan bahwa balita yang tinggal dengan orang tua perokok memiliki risiko lebih tinggi menjadi stunting. 

Ada tiga kelompok bayi yang dilahirkan yakni dari ibu yang tidak merokok, ibu yang jadi perokok pasif, dan ibu perokok aktif.

Hasilnya didapatkan bahwa pada plasenta bayi dengan ibu perokok aktif dan pasif itu sama-sama ditemukan nikotin.

Kemudian dari waktu lahir pun panjang badan dan berat badan bayi jauh lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok.

"Jadi, pajanan rokok berpengaruh bukan saja setelah lahir, tapi di dalam kehamilan pun itu sudah sangat berpengaruh kepada bayi," ungkap Feni.

Ia melanjutkan, ada istilah secondhand smoke dan thirdhand smoke.

Secondhand smoke adalah asap rokok yang dilepaskan oleh perokok kemudian dihirup oleh orang-orang di sekitarnya.

Sementara thirdhand smoke adalah sisa bahan kimia dari asap rokok.

Berita Rekomendasi

Umumnya tidak terlihat tapi berbahaya, bukan hanya asap tapi residu dari orang yang merokok yang menempel terutama di dalam rumah seperti gorden, karpet, dan sofa.

"Itu mengandung kimia berbahaya jika terhirup oleh orang-orang yang ada di rumah seperti anak-anak Balita," tutur dr Feni.

"Kalau berbicara stunting, secondhand smoke dan thirdhand smoke menyebabkan beban ekonomi keluarga akan berlipat. Sebab perkembangan anak terganggu," tambahnya.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas