Paparan Asap Rokok Picu Stunting pada Anak, Simak Dampak Lain yang Ditimbulkan
Paparan asap rokok dapat menjadi penyebab stunting pada anak. Simak imbauan Kemenkes hingga dampak lain dari rokok terhadap kesehatan anak.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu, radang berkepanjangan juga mengakibatkan penebalan dinding saluran napas sehingga terjadi penyempitan saluran napas.
Sementara, apabila paparan rokok terjadi selama masa kandungan dan di luar kandungan, maka akan mengakibatkan hambatan tumbuh kembang anak dan penurunan penyerapan mikronutrien.
Paparan zat seperti senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik dan 4-(methylnitrosamino-) 1-(3, pyridyl)-1-butone akibat asap rokok saat kehamilan juga dapat mengakibatkan lingkar kepala anak menjadi lebih kecil.
Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan otak anak.
Baca juga: MPASI Adekuat untuk Cegah Stunting, Ini Bahan Makanan yang Dianjurkan
Dikutip dari laman Kabupaten Pak Pak Barat, paparan asap rokok pada anak juga dapat menyebabkan sejumlah dampak negatif lain, di antaranya:
1. Infeksi Mata dan Telinga
Asap rokok yang dihasilkan dari sebatang rokok ternyata bukan hanya berbahaya bagi pernafasan saja.
Bahkan, asap rokok juga bisa menyebabkan infeksi mata anak.
Asap rokok bisa membuat mata jadi kering dan akhirnya mudah mengalami iritasi.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa infeksi telinga meningkat pada anak yang terpapar dengan asap rokok.
Pasalnya, anak tersebut menjadi perokok pasif.
2. Gangguan Pertumbuhan
Bahaya rokok bukan hanya berefek pada bayi dan balita, tapi juga bisa berpengaruh buruk untuk janin yang masih ada dalam kandungan.
Pengaruh tersebut terjadi ketika ibu hamil menghirup atau menyentuh lingkungan, baju atau orang yang telah terpapar dengan asap rokok.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia