Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jangan Pasang Behel Sembarangan

Banyak alasan orang memutuskan untuk memasang behel (kawat gigi). Tapi ingat, jangan sembarangan memasangnya lho.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jangan Pasang Behel Sembarangan
kawatgigi.net
Kawat gigi atau behel 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Wicaksana Arif Turbrilian

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA
- Banyak alasan orang memutuskan untuk memasang behel (kawat gigi).

Mulai dari masalah gigi maju atau bertumpuk, sampai yang hanya sebagai tren saja.

Tapi ingat, jangan sembarangan memasangnya lho, karena prinsipnya ini untuk kesehatan.

Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, antara lain gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat.

Meski behel dapat membantu seseorang untuk selalu tampil lebih percaya diri dan sehat, untuk memasangnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tak hanya itu. Makin banyaknya orang, khususnya remaja dan kaum perkotaan (urban), tak hanya klinik gigi yang ikut berkembang.

Tempat-tempat di luar klinik gigi pun bermunculan menawarkan beragam jenis behel beserta ahli gigi (bukan dokter).

Drg Darmawan Sutantyo mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur harga murah pasang kawat gigi.

Menurut Ketua Ikatan Orthodontis Indonesia (Ikorti) praktik pasang kawat gigi ilegal dapat membahayakan pasien.

"Bila bukan pada ahlinya justru dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan sendi rahang," ujarnya saat ditemui Tribun Jogja (Tribun Network) di RS Gigi dan Mulut FKG UGM).

Fungsi utama pemasangan kawat, menurutnya, untuk merapikan gigi bukan sebagai gaya hidup.

"Bila gigi telah rapi akan berpengaruh pada fungsi mengunyah, mudah dibersihkan, berbicara dan terakhir penampilan terlihat bagus," tandasnya.

Sedang pemilik izin praktik pemasangan kawat gigi hanya diberikan pada dokter gigi spesialis orthodontik.

"Bila ada dokter gigi biasa dan ahli gigi yang membuka praktik pemasangan kawat gigi, itu bisa dibilang ilegal," tegasnya.

Menurutnya, dokter-dokter yang membuka praktik pemasangan kawat gigi ilegal biasanya menggunakan bahan-bahan dari Cina yang diragukan keamanannya.

"Spesialis orthodontik selalu mengutamakan keselamatan pasien yang ingin memasang kawat gigi, dan standar aman menggunakan alat dan bahan dari Jerman," tutupnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas