Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Batasi Gadget Pada Anak, Bekali Mereka Keterampilan

Canggihnya gadget saat ini seperti iPhone, PSP, ataupun Nintendo membuat orangtua melirik benda tersebut untuk anak mereka. Amankah?

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Batasi Gadget Pada Anak, Bekali Mereka Keterampilan
NET

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM - Canggihnya gadget saat ini seperti iPhone, PSP, ataupun Nintendo membuat orangtua melirik benda tersebut untuk anak mereka. Namun, apakah baik bagi anak?

Presenter sekaligus aktivis sosial Dewi Hughes mengakui banyak orangtua belum paham cara berkomunikasi efektif dengan anak.

"Anak minta gadget dikasih, anak minta disuapin sambil jalan-jalan diladenin, saya lihat di resto ada anak disuapin tetapi matanya ke gadget. Saya bilang itu bahaya banget," tutur Hughes.

Pendidik kelahiran 2 Maret 1971 itu pun menegaskan bahwa orangtua jangan terlalu bangga kalau anak di bawah umur lima tahun sudah dibekali dengan gadget canggih, karena tumbuh kembang anak bukan ke gadget.

"Anak boleh menggunakan gadget, tetapi orangtua harus disiplin, ada batasan waktu untuk mereka," tegasnya.

Menurutnya, anak harus diajarkan mandiri sejak usia dini, dan bekali anak life skill atau keterampilan untuk hidup yang dapat digunakan sehari-hari. Seperti  mandi, mengenakan baju, makan dengan baik, sikat gigi, antri yg santun, dan masih banyak lainnya.

Berita Rekomendasi

"Ajarkan anak life skill, setelah itu baru belajar yg lain. Jadi masa kanak-kanak jangan diisi dengan perwakilan-perwakilan seperti gadget, pembantu, televisi, itu semua nggak bisa dikontrol," lanjut Desak Made Hugeshia Dewi, nama lengkapnya.

Orangtua yang tidak memberikan life skill akan "memanen" hasilnya setelah anak setelah usia delapan tahun.

"Nanti orangtua akan bilang, 'kok kamu nggak bisa ngomong, kamu nggak bisa ini, nggak bisaitu?', Ya orangtuanya kemana aja? Bukannya yang ngajarin seperti itu mereka? Anak itu nggak lihat orangtuanya, mereka lihat mainannya," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas