Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Terlalu Tebal, Vogue Edisi September Repotkan Mr Postman

Karena terlalu tebal, Majalah Vogue edisi September dengan sampul Lady Gaga merepotkan tukang pos.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Terlalu Tebal, Vogue Edisi September Repotkan Mr Postman
VOGUE
Lady Gaga di sampul majalah Vogue 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam kalender fashion, bulan September menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu para fashionista

Pasalnya, khusus untuk bulan ini, seluruh majalah fashion ternama di dunia berlomba-lomba menghadirkan referensi mode terlengkap (biasanya fokus pada tren musim gugur). Konten editorial dan iklan pun hadir dalam jumlah yang berlipat ganda dari edisi-edisi sebelumnya.

Bukanlah mengherankan kalau majalah-majalah tersebut terbit dalam halaman yang super tebal.

Baca saja Elle dan Harper's Bazaar Amerika edisi September 2012. Jumlah halaman kedua majalah itu hampir mencapai 600 halaman. Yang lebih tebal lagi adalah majalah Vogue. Majalah yang untuk edisi kali ini mendapuk Lady Gaga sebagai cover girl-nya terbit dalam  916 halaman.

Tentu saja, pihak yang dibuat pusing tujuh keliling adalah para pengantar surat, pihak yang dipercayai oleh penerbit dan distributor untuk memastikan majalah tersebut sampai ke tangan pelanggan dengan aman tanpa cacat.

Seperti yang terjadi di Amerika. Para pengatar surat di sana mengeluhkan berbagai masalah dan tantangan yang harus mereka hadapi ketika mengantar majalah berhalaman tebal tersebut.

"Sangat berat! Beberapa kotak surat terlalu kecil untuk majalah setebal ini. Terlalu memakan tempat," keluh seorang pengantar surat kepada Sarah Leon, Style News Editor situs The Huffington Post yang mengangkat berita ini di situs Stylist,  dilansir pada Kamis (23/8/2012).

Berita Rekomendasi

Menurut peraturan US Postal Service, alih-alih memasukkan majalah tersebut secara paksa ke dalam kotak surat yang akan berisiko merusak penampilan majalah, para pengantar surat diwajibkan membawa kembali majalah tersebut ke kantor pos dan meninggalkan catatan kepada pelanggan.

Di sisi lain, ini cukup merugikan pelanggan. Mereka tidak bisa mendapatkan "referensi fashion terlengkap" mereka tepat waktu. Kredibilitas pengantar surat pun menjadi taruhannya.

Bukan hanya itu saja, mengantar majalah-majalah yang bobotnya bisa mencapai 2 kilogram per majalah ini pastinya cukup menguras tenaga mereka.

Wajar saja, karena bukan satu majalah saja yang harus mereka antar dari pintu ke pintu, melainkan puluhan. Belum lagi medan yang berat, seperti tempat pelanggan yang terletak di apartemen yang tidak menyediakan elevator.

Tidak jarang, luka memar juga dialami para pengantar surat.

"Tiga belas tahun bekerja, dan Anda lihat semua luka memar yang ada di badan saya, semua karena majalah-majalah ini. Saya harus naik tangga, dan harus membuka pintu dengan tangan yang penuh dengan majalah tebal," tutur pengantar surat itu.

Untuk mengantar majalah-majalah ini, khususnya majalah Vogue yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan di Amerika, si pengantar surat pun membuat pengecualian.

"Sejak kehadiran majalah supert tebal ini 10 tahun lalu, saya terpaksa menyatukannya dalam satu bundel karena saya tidak bisa memegang semuanya" katanya. (Daniel Ngantung)

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas