Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Serunya Kangen-kangenan Eks Wartawan Istana Presiden

Mau panjang umur? Perbanyaklah silaturahmi. Karenanya, puluhan eks wartawan Istana Presiden RI lintas generasi menggelar reuni.

Penulis: Agung Budi Santoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Mau panjang umur dan rezeki mengalir lancar? Perbanyaklah silaturahmi! Itu salah satu kuncinya.

Dengan harapan dapat memperpanjang umur itulah maka puluhan eks wartawan Istana Kepresidenan RI menggelar acara temu kangen (halal bihalal) di Resto Ayam Goreng Bulungan di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (29/8) pas jam makan siang.

Namanya temu kangen, setiap muncul sosok yang baru datang di acara tersebut selalu memancing histeria, terutama bila sosok-sosok tersebut jarang 'mengorbit' tahu-tahu nongol di acara temu kangen tersebut.

Misalnya saat muncul sosok Feryl, wartawan senior Rakyat Merdeka, salah seorang berteriak, "Hai, dari dulu badanmu segini-segini aja? Nggak tambah gemuk, juga nggak kurus. Tetep seginiii aja!"

Histeria juga terdengar saat nongol Jeng Patitis Moeljono, wartawati senior Business News. Mbak Titis, panggilan akrabnya, masih menenteng-nenteng koper dan tas saat tiba di acara. Rupanya ia baru saja tiba di Stasiun Gambir dari perjalanan mudik balik Semarang - Jakarta.

"Haduuh, gue bela-belain dari Gambir langsung ke sini, karena saking kangenku pada kalian-kalian," celetuk Jeng Titis sembari melakukan aksi 'cipika cipiki' dengan para sahabat lama yang sudah menungguinya sejak sebelum jam makan siang.

Acara reuni temu kangen eks Wartawan Istana Presiden ini memang berlangsung mengharukan karena dihadiri para jurnalis istana lintas generasi. Ada yang hadir dari kalangan eks wartawan istana era Presiden Soeharto, Habibie, era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati hingga wartawan yang masih aktif di era Presiden Yudhoyono saat ini.

BERITA REKOMENDASI

"Kita syukuri nikmat panjang umur dan nikmat sehat. Itu yang paling berharga, ketimbang materi," kata Pak Casmo Tatilitofa, wartawan senior yang sering menulis memoar tentang para pejabat tinggi negara.

Pesan moral Pas Cas soal nikmat panjang umur bukannya tak berdasar. Ia mengutip hadist riwayat Bukhari dan Muslim berbunyi, "Barangsiapa yang ingin mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya (silaturahmi)."

Eks wartawan istana pantas merasa kangen berat satu sama lain. Selain bertahun-tahun tak bertatap muka, beberapa di antaranya sudah sejak lama melepas baju wartawan dan alih profesi. Ada yang mendirikan perusahaan humas (public relation), penyelenggara acara (event organizer), ada yang terjun jadi dosen, pengusaha dan macam-macam lainnya.

Farid Rusdi, misalnya, yang dulu Wartawan Trijaya FM, sudah alif profesi jadi dosen komunikasi di Universitas Tarumanegara Jakarta.

"Capek juga jadi wartawan. Sekarang gua punya lebih banyak waktu untuk keluarga, " curhat Farid.


Mungkin karena terbiasa bermobilitas tinggi mengejar berita, sejumlah wartawan senior tetap bugar di usia memasuki senja. Sebut saja Pak Margono, 67 tahun, wartawan senior Harian Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta) yang tetap sehat dan energik meski puluhan tahun melakukan peliputan di lingkungan Istana Negara sejak era Presiden Soeharto hingga SBY.

"Pekerjaan itu harus dinikmati dan disyukuri. Jangan jadi beban," kata Pak Margono, membagi resep. Senada, Pak Agus Suhana, wartawan senior Bloomberg juga tampak bugar dan produktif di usia 60.

"Alhamdulillah, sehat-sehat saja. Saya kolesterol normal, gula darah normal, asam urat masih wajar- wajar aja. Cuma lemak darah (trigliserida) tinggian dikit, tapi nggak papa," curhat mantan koresponden media Jepang, Nikkei, itu.

Pemrakarasa acara, Mbak Elvy Widoroso sempat usul agar reuni berikutnya bisa digelar di lingkungan Istana Negara agar sekalian bisa bernostalgia. Usul disampaikan kepada Mas Wawan, staf Sekretariat Negara, yang kebetulan juga hadir. Mas Wawan sendiri cuma senyum-senyum tak pasti.  (Agung Budi Santoso)

Artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas