Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Agar Rumah Anda Tidak Jadi Sarang Kuman Penyakit

Hobi pelihara aneka satwa tapi tak ingin rumah jadi sarang kuman dan bakteri penyakit? Inilah kiat rumah sehat.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Agar Rumah Anda Tidak Jadi Sarang Kuman Penyakit
Istimewa
Rumah sehat steril dari kuman dan bakteri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Rumah adalah tempat berlabuh hati, tetapi juga bisa membuat Anda dan keluarga  bermasalah. Berikut  beberapa perubahan sederhana yang dapat dibuat untuk rumah sehingga lebih sehat ditinggali bersama keluarga.

Hewan Peliharaan
Kita adalah bangsa pecinta hewan peliharaan. Dan, ada sekitar tujuh juta kucing dan enam juta anjing yang menjadi peliharaan di rumah.

Hewan peliharaan meningkatkan kesejahteraan emosional, sayangnya,  juga  dapat membuat  tidak enak badan. Hewan peliharaan dikatakan dapat memperburuk gejala alergi karena mereka memiliki  urin, air liur dan kulit mereka, demikian ditegaskan Lindsey McManus ahli alergi dari Inggris.

Kucing  adalah hewan yang paling sering menyebabkan alergi  pada manusia, tetapi binatang peliharaan apapun sebenarnya dapat menyebabkan masalah alergi. Selain alergi, hewan peliharaan juga dapat membawa salmonella  yang dapat menyebabkan diare dan muntah.

Kucing juga dapat membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis di kotoran mereka. Ini dapat berbahaya bagi anak-anak dan dapat menyebabkan wanita hamil keguguran.

Solusinya
Lakukan vacuum teratur, dengan mesin yang berfilter high efficiency particulate air (HEPA). Alat ini mampu menyaring ekstrak alergen bahkan yang terkecil di udara.

Sering-sering mencuci bawah permukaan secara teratur dan hilangkan debu debu.

BERITA REKOMENDASI

Cegah hewan peliharaan  menjilati wajah Anda, dan pastikan  setiap orang dalam keluarga mencuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan.

Glazur Ganda
Jendela double-glazed  sekarang umum digunakan karena  hemat energi dan membantu menahan dinginnya cuaca. Sayangnya, mereka membentuk semacam segel  terhadap angin dan cuaca namun mengurangi ventilasi.

Keuntungannya,  satu mengurangi jumlah tungau debu rumah(yang merupakan penyebab utama alergi) demikian menurut Dr Adrian Morris, konsultan ahli alergi dari Klinik Surrey Alergi.

Tungau debu rumah berkembang di tempat yang lembab dan hangat serta memiliki tingkat sirkulasi udara yang rendah.

Kondensasi juga dapat  cepat terjadi saat memasak, bernafas, dan mandi. Kelembaban ini memicu  timbulnya jamur yang dapat membuat gejala asma semakin memburuk.


Solusinya

Sesekali bukalah jendela  Anda ketika  berada di rumah untuk menjaga rumah  berventilasi dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas