Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Burung Ini Ukurannya Kecil, Tapi Bisa Jadi Obat Antigalau

Burung kenari ini ukurannya kecil, tapi kicaunya bisa jadi obat antigalau sekaligus bernilai ekonomi tinggi.

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Burung Ini Ukurannya Kecil, Tapi Bisa Jadi Obat Antigalau
Istimewa
Burung Kenari 

Laporan Wartawan Tribunnews, Agustina NR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Tak dipungkiri, banyak penggemar burung di Indonesia. Mereka mengagumi keindahan warna, postur tubuh yang lincah, serta kicauan merdu binatang yang bisa terbang ini.

Bagi pecinta canary (burung kenari) ketiga hal tersebut yang diutamakan dalam memilih seekor burung. Para pecintanya membidik kenari lokal maupun impor untuk dijadikan peliharaan atau untuk kontes.

Untuk kenari lokal, penggemar tak mempunyai kesulitan dalam mendapatkannya. Tetapi kenari impor agak susah untuk membelinya dan harga yang terlalu tinggi.

Situasi ini digunakan dengan baik oleh Indonesia Canary Association (InCA) untuk menjembatani antara penggemar dan kenari impor. Saat ini InCA melakukan breeding (ternak) kenari impor sejak Maret 2012.

"Kami breeding kenari import, karena Indonesia bergantung kenari dari luar negeri. Padahal kita mampu memroduksi sendiri," ujar Yap An Lin, Ketua InCA kepada Tribun.

Burung yang satu family dengan burung gereja ini pertama kali di bawa ke Indonesia oleh salah satu orang Belanda. Setelah itu dikenal dengan kenari Holland. Karena burung impor harganya mahal, maka InCA mengajak pecinta kenari untuk beternak kenari. Saat ini ada 18 peternak aktif di InCA.

Berita Rekomendasi

Jenis kenari yang dikembangbiakkan di InCA antara lain yorkshire, norwich, gloster, color breed, lizard, fancy, border, gloster, lanchasire, dan lainnya. Selain mengembangbiakkan, juga dilakukan perkawinan dengan kenari lokal seri F.

"Yorkshire dan lokal F1, nilai jual tinggi, namanya jadi Yorkshire F1 YS," jelas Yap.

Semua kenari yang ditangkar InCA melalui proses ketat. Kenari akan dicatat dalam database asosiasi. Begitu pula dengan anak yang lahir induk asli atau persilangan.

"Kenari yang dijual akan dicatat juga. Jadi kita tahu, siapa pemilik kenari."

Pada kaki kenari terdapat gelang kecil, di gelang memuat informasi tahun lahir anakan, peternak, dan nomor seri burung. Harga Yorkshire F1 YS Rp 750 ribu, lanchasire dan gloster (asli pembiakan di Indoensia) Rp 600 - Rp 800 ribu, sedangkan gloster impor Rp 1,25 juta, dan yorkshire impor Rp 4,5 juta ke atas.

Yap juga memberikan tips bagaimana merawat kenari, agar kenari tetap sehat. Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan kandang setiap hari, kenari perlu dikeluarkan dalam kandangnya untuk memberinya latihan dan berjemur di bawah sinar matahari sekitar satu jam. Tetapi kalau ingin memindahkan kandang atau baru datang dari luar negeri (impor), kenari harus menjalani masa rekondisi.

"Rekondisi kita dekatkan dengan kandang baru atau jemur sekitar 15 menit, hal ini bisa melepaskan stres saat perjalanan, penyesuaian suhu, dan makanan," tips dari Yap.

Sedangkan untuk konsumsi makanan, kenari dapat diberikan biji-bijian, buah, sayuran, dan dry food khusus kenari. Jika sakit, kenari sebaiknya ditangani oleh dokter hewan yang menguasai masalah burung.

"Ada yang bilang oyong bagus buat kenari. Sebetulnya oyong mengandung mineral, bagus buat metabolisme tubuh, jadi kasih aja seminggu dua kali," tutup Yap.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas