Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Si Kecil Sering Corat-coret di Dinding? Cermati Penyebab dan Sisi Positifnya Ini

Jangan buru-buru mengomeli anak yang kedapatan corat-coret di dinding. Cermati sebabnya dan temukan sisi positifnya ini.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Si Kecil Sering Corat-coret di Dinding? Cermati Penyebab dan Sisi Positifnya Ini
kiddywampus
Anak hobi corat-coret di dinding pertanda apa? 

TRIBUNNEWS.COM
Anak-anak umumnya suka menggambar, dan salah satu bidang yang tak pernah luput dari sasaran crayon atau pensil warna mereka adalah dinding rumah.

Tak terbilang berapa banyak kertas atau buku gambar yang sudah Anda siapkan untuk anak, namun kelihatannya mereka lebih suka mencoret-coret tembok.

Ketimbang membuat coretan-coretan di buku gambar, anak-anak umur 2-4 tahun tampaknya memang lebih suka membuat karya "masterpiece" di dinding rumah.

"Anak-anak lebih asyik saat menggambar di dinding. Kenapa? Karena saat menggambar di dinding, mereka (merasa) ikut terlibat di dalam kisah yang mereka gambarkan.

Melalui bidang yang lebih luas, mereka lebih bebas menggambar dan masuk ke dalamnya," papar psikolog Tubagus Amin Fa, SPsi, CTL, CH, CHt, Cl, saat bincang santai dengan media di Kidzania, Pacific Place, Jakarta, Rabu (20/2/2013) lalu.

Rasa terlibat dalam dunia di dalam gambar itu tidak akan didapat ketika anak menggambar di bidang kertas, demikian menurut psikolog dari Aminfainstitute - Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Pendidikan Ramah Otak) ini.

Beberapa penelitian menunjukkan alasan lain mengapa anak suka sekali mencoret-coret dinding. Anak-anak yang lebih kecil menjelajahi dinding karena suka mewarnai bidang apa saja.

Berita Rekomendasi

Hal ini berbeda dengan anak-anak usia 3-4 tahun, di mana perkembangan fisik membuatnya lebih mudah menggambar dengan merentangkan tangan di depannya ketimbang di bawahnya, demikian menurut Becky Bailey, PhD, penulis buku There's Gotta Be a Better Way.

Merasa Lebih Nyaman

Menggambar di dinding memberi posisi yang lebih nyaman, karena memungkinkan kontrol tangan dan mata yang lebih baik. Dengan cara ini, menggambar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi si kecil.

Menggambar di meja akan mulai menyenangkan ketika anak baru lepas dari taman kanak-kanak.

Nah, sebelum anak menyelesaikan TK-nya, Anda mungkin memang harus merelakan dinding rumah menjadi ekspresi kebebasan anak. Tentu, Anda bisa mengurangi coretan pada dinding ruang tamu atau ruangan lain dengan berbagai macam cara:

* Anda bisa menyiapkan dinding kamar anak sendiri sebagai tempat untuk menggambar sepuasnya.

* Lapisi dinding dengan kertas yang lebar sebagai media untuk menggambar, sehingga tinggal diganti ketika bidang kertas sudah penuh.

* Siapkan penyangga untuk menaruh kertas-kertas gambarnya (seperti yang digunakan untuk presentasi).

* Atau, biarkan ia menggambar sambil berbaring di lantai, jika ia merasa kurang nyaman jika menggambar di meja. (Felicitas Hermandini)

Baca Artikel Menarik Sebelumnya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas