Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Amy Atmanto Desain Kebaya Glamor Dibantu Penyandang Tuna Rungu

Amy Atmanton desainer yang pernah merancang gaun untuk Miss Universe 2007 mendesain kebaya dengan dibantu penyandang tuna rungu.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Amy Atmanto Desain Kebaya Glamor Dibantu Penyandang Tuna Rungu
Tribun Jakarta/Daniel Ngantung
Kebaya Kartini Nyai Semilir karya Amy Atmanto. 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amy Atmanton desainer yang pernah merancang gaun untuk Miss Universe 2007 asal Jepang Riyo Mori menghadirkan satu gaun pengantin Jawa dan dua kebaya Kartini yang berkesan glamor.

Amy menampilkan karyanya itu di pameran pernikahan gelaran Multi Kreasi Enterprise (MKE) dihelat. Kali ini berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta, dari tanggal 22-24 Maret 2013.

"Nyai Semilir" menjadi tema yang diangkat oleh Amy Atmanto. "Aku terinspirasi dengan perempuan-perempuan Sunda dan Jawa yang ayu, cantik dan Sumringah. Itu aku tampilkan dalam nuansa Jawa yang berkesan 'grand'," ungkap Amy.

Sebagai gaun pengantin, ia menghadirkan terusan hitam lengan panjang berbahan velvet  hitam. Gaun backless itu dihiasi embellishment kristal Swarovski dan memiliki ekor panjang yang memberikan kesan glamor.

Kebaya Kartini juga Amy buat dalam kesan glamor. Payetan kristal Swarovski terlihat menghiasi hampir seluruh kebaya, bahkan hingga ke aksesori pendukung seperti kipas lipat.

Kesan modern juga muncul lewat pemilihan palet warna elektrik untuk atasan seperti oranye dan hijau terang. Ditambah dengan detail-detail Swarovski yang menempel di kebaya buatan Amy begitu rapih.

Berita Rekomendasi

Tetapi siapa yang menyangka ada campur tangan para penyandang tuna netra dalam proses pembuatan gaun tersebut?

Amy mengungkap payetan busana yang ditampilkan itu merupakan buatan para penyandang tuna netra dan kaum duafa.

"Pembuatan gaun ini juga dibantu oleh para penyandang tuna rungu dan kaum duafa yang kami latih di Rumah Kreatif Amy Atmanto," tuturnya.

Sejak tahun 2008, setiap setahun tiga kali, Amy menggelar semacam workshop gratis memasang mote dan payet bagi mereka.

"Alhamdulillah, sekarang jumlahnya sudah mencapai ratusan orang," kata Amy.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas