Batik Iwan Tirta Ancang-ancang Bersaing di Pasar Internasional
Iwan Tirta Private Collection berencana mengekspansi pasar internasional. Nantinya bersaing dengan produk fashion mewah Louis Vuitton dan Hermès y
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Iwan Tirta Private Collection berencana mengekspansi pasar internasional.
Era Soekamto selaku creative director brand eksklusif itu, mengungkapkannya usai pagelaran koleksi "Royal Wisdom" di Plaza Indonesia Fashion Week, Senin (25/3/2013).
"Ini masuk dalam rancana kami lima tahun ke depan," tutur Era.
Iwan Tirta Private Collection adalah brand eksklusif Indonesia yang menawarkan busana-busana dengan motif-motif batik sarat filosofi warisan almarhum maestro batik Iwan Tirta.
Itu artinya, seperti yang diungkapkan Era, brand ini nantinya, akan bersaing dengan produk fashion mewah seperti Louis Vuitton dan Hermès yang namanya telah mendunia.
"Sudah menjadi cita-cita mas Irwan supaya batiknya bisa dipakai semua orang," ujar Era.
Supaya lebih siap, Era beserta timnya sudah mulai berancang-berancang dan mengatur strategi.
Salah satunya adalah dengan terus melakukan peregenerasian para perajin batik. Saat ini Iwan Tirta telah memiliki 500 pembatik.
"Kami juga terus fokus pada penguatan manajemen internal," kata Era.
Ia menilai kemanajemenan Iwan Tirta sudah cukup berjalan dengan baik. Pembukaan butik-butik baru menjadi buktinya.
Dari 12 butik baru yang ditargetkan hingga awal tahun depan, sudah sembilan butik yang terealisasi. Rencananya, Iwan Tirta akan membuka butik baru di Plaza Senayan dan Hotel Shangri-La Jakarta.
Tidak dijelaskan negara mana saja yang akan ditargetkan. Namun permintaan banyak datang dari Singapura.
Satu per satu motif warisan Iwan Tirta yang jumlanya mencapai 10 ribu motif juga sudah mulai digitalisasikan. "Supaya kami mudah mencari referensi tanpa takut merobek kain-kain yang usianya sidah tua," kata Era.
Selain merambah pasar internasional, Era juga berencana untuk meluncurkan lini baru yang menargetkan konsumen yang lebih muda.
Tampaknya bukanlah hal yang mustahil buat Iwan Tirta merebut perhatian pasar internasional.
Karya-karyanya sudah pernah dipakai para petinggi dunia seperti Bill Clinton dan Nelson Mandela.
Desainnya pun dari waktu ke waktu terus mengikuti perkembangan zaman dan selera internasional. Belum lagi motif-motif yang sarat akan cerita dan nilai sejarah Nusantara yang tentunya menjadi ketertarikan tersendiri.
"Mas Iwan sangat memegang pakem tapi modern di saat yang bersamaan. Sudah menjadi cita-cita mas Iwan untuk menyatukan Nusantara dan memperkenalkannya ke dunia lewat batik," tutur Era.
Semoga saja cita-cita mulia Iwan Tirta itu dapat terwujud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.