TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Jus buah dan sayur sa ngat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, dalam pembuatan jus ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Berikut enam hal yang harus kita perhatikan seperti dikutip dari buku karangan Dra. Emma S. Wirakusumah, M.Sc, Jus Buah dan Sayuran, 148 Resep Jus untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Anda.

* Buah dan sayuran harus dalam keadaan segar.
Alasannya, bahan pangan yang masih segar masih mengandung zat gizi lengkap dibandingkan dengan bahan pangan yang telah dimasak. Bahan yang telah dimasak akan kehilangan 30 - 80 persen kandungan gizinya.

* Buah dan sayuran dalam kondisi matang optimal.
Matang optimal ya? Jangan sampai kelewatan matang. Banyak zat gizi yang belum terbentuk sempurna selama buah belum matang. Misalnya pisang. Jika belum matang mengandung karbohidrat dalam bentuk pati. Jika sudah matang berubah menjadi gula yang bisa langsung dimanfaatkan tubuh.

* Buah dan sayuran harus dicuci terlebih dahulu.
Pencucian dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida yang mungkin terdapat pada buah dan sayuran. Untuk jenis-jenis tertentu perlu juga dilakukan pengelupasan kulit dan pembuangan bagian yang tidak bisa dimakan seperti biji. Untuk memudahkan proses penghancuran, buah dan sayuran perlu juga dipotong-potong, namun lakukan pemotongan setelah pencucian. Ini dimaksudkan agar zat-zat gizi, terutama yang larut dalam air, tidak ikut terbuang saat pencucian.

 
* Pemberian bahan tambahan.
Terkadang jus buah dan sayuran memiliki rasa hambar dan asam. Untuk itu dapat ditambahkan madu atau sirup sederhana. Hanya saja diingat bahwa penambahan ini tidak bisa untuk penderita diabetes melitus. Sirup sederhana dibuat dari air dan gula pasir dengan perbandingan 1 : 1. Ada juga yang menambahkan garam.

* Segera diminum setelah dibuat.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari berkurangnya zat gizi yang terdapat dalam buah dan sayuran. Seperti diketahui, buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Vitamin-vitamin itu akan teroksidasi dan berkurang keefektifannya. Begitu juga dengan enzim-enzim yang terdapat dalam buah dan sayuran. Enzim-enzim itu biasanya akan mengalami kerusakan bila disimpan dalam waktu yang lama.

*Waktu yang tepat mengonsumsi jus.
 Hendaknya jus diminum sebelum makan agar zat-zat gizi dan nongizi yang terdapat di dalamnya bisa langsung diserap tubuh.

Nah, selamat ngejus.