Itang Yunasz Ikhlaskan Karyanya Jadi Target Plagiat
Itang Yunasz boleh dibilang satu di antara desainer yang cukup dikagumi di negeri sendiri. Banyak plagiat melirik karyanya.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Itang Yunasz boleh dibilang satu di antara desainer yang cukup dikagumi di negeri sendiri. Tak hanya orang Indonesia saja yang menggandrungi karya Itang. Karya-karya desainer ini sudah membaluti tubuh perempuan dunia, mulai dari London sampai San Fransisco, Malaysia sampai Dubai.
Tak heran jika karya-karyanya sering menjadi target plagiat. "Awalnya saya sempat sebal juga. Tapi lama-lama saya ikhlas dan sadar jika karya kita artinya di terima pasar. Asal jangan pakai nama label saya saja," ujarnya saat ditemui TRIBUNnews.com usai pagelaran busana "Spice Trail: Festive to Ramadhan".
Menurut desainer yang dianugerahi Pia Alisjahbana Award 2012 ini, plagiat justru memicunya untuk terus berinovasi. "Selagi kita sehat, masih dikasih rezeki dari Allah, yah terus saja berinovasi. Yang penting inovasi kita bermanfaat buat bangsa," ungkap pria yang sedang sibuk menyiapkan pagelaran busana di Amerika.
Preview dan Kamilaa adalah lini kedua Itang yang menawarkan pilihan busana muslim dengan harga relatif murah, namun berkesan mewah dan mahal. Harga busana Kamilaa berkisar Rp 179 ribu sampai Rp 399 ribu. Sementara Preview dibanderol dari Rp 125 ribu hingga Rp 150 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.