Windy Chandra, Desainer yang Naik Daun Berkat Langganan Acara TV
Windy Chandra, desainer fashion yang namanya mulai naik daun berkat jadi langganan acara-acara TV. Ini profilnya.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Walau suaranya parau, perancang busana Windy Chandra tetap berusaha menjawab pertanyaan para wartawan, baik saat jumpa pers maupun usai peragaan.
"Maaf yah suaraku begini," ujarnya seperti berbisik sambil tersenyum saat ditemui TRIBUNnews.com usai peragaan tunggal keduanya bertajuk "Le Jardin du Paradis" di Moovina, Plaza Indonesia, Selasa (4/5/2013).
Sebuah respon hangat yang mungkin jarang diberikan oleh desainer muda yang belakangan banyak bermunculan, seperti para desainer wannabe yang hanya ingin mencari popularitas saja.
Buat mereka yang agak awam dengan dunia mode, nama Windy mungkin belum begitu familiar bila dibandingkan nama-nama desainer muda lain seperti Tex Saverio, Ivan Gunawan atau Barli Asmara.
Apalagi Windy jarang pamer koleksi di pekan-pekan mode Tanah Air . Peragaan tunggal perdananya saja digelar tiga tahun lalu.
Tapi sebetulnya, pria kelahiran Jakarta, 22 Januari, ini telah berkarir di bisnis mode sejak 2005, tak lama setelah menamatkan studi di sekolah mode Academy of Art, San Fransisco.
Label "Windy Chandra" yang hanya melayani pesanan khusus menjadi awalan karirnya. Karakter desainnya yang glamor, sarat detail, dengan sentuhan seduktif berhasil mendapat tempat di hati kaum sosialita ibu kota yang rata-rata berselera fashion sama.
Respon positif tersebut membuat Windy terdorong untuk lebih memfokuskan waktu dan tenaga pada pelayanan untuk para "clientele" atau klien eksklusifnya itu.
Tak heran jika namanya jarang muncul di permukaan.
Waktu bergulir, ia mulai melayani pesanan kebutuhan wardrobe untuk berbagai acara tv seperti Indonesian Idol (2008), Finalis Miss Indonesia (2007 dan 2009), dan belum lama ini untuk konser Agnes Monica "Coz We Believe" Trans TV (2012).
"Selama itu juga saya juga terus belajar, mendalami karakter desain saya," ungkapnya.
"Le Jardin du Paradis" atau taman surga seperti menjadi "ujian tengah semester", ajang menguji sejauh mana Windy belajar berinovasi dan bertumbuh menuju harapan terbesarnya yaitu menjadi bagian dari desainer muda berbakat penentu arah mode Tanah Air.
Terinspirasi dari keindahan taman istana Versailles di Perancis, Windy menampilkan 25 gaun cocktail bergaya victorian bernuansa modern dengan dominasi nuansa floral.