Ada Beragam Kuliner Betawi di Festival Palang Pintu
Berbagai macam makanan dan minuman yang sudah sangat langka dan sulit ditemui di jalanan saat ini, dengan mudah dijumpai di lokasi ini.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Festival Palang Pintu VIII, festival tahunan budaya Betawi yang digelar di sepanjang Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, resmi dibuka Wali Kota Jakarta Selatan Samsyudin Noor, Sabtu (8/6/2013).
Festival yang digelar hingga Minggu (9/6/2013) beosk, selain menampilkan berbagai kesenian asli Betawi seperti pencak silat, kosidah, solawat, lenong, marawis, teater daerah, tanjidor, rebana biang, dan tari-tarian, juga menawarkan berbagai kuliner unik khas Betawi.
Arian, panitia dari perwakilan BazaarJakarta.com mengungkapkan, salah satu hal menarik dalam pelaksanaan festival tahunan ini adalah kuliner khas Betawi.
Berbagai macam makanan dan minuman yang sudah sangat langka dan sulit ditemui di jalanan saat ini, dengan mudah dijumpai di lokasi ini.
"Makanan dan minuman asli Betawi bisa dijumpai di sepanjang jalan ini, mulai dari kerak telor, toge goreng, dan kue-kue seperti dodol Betawi, wajik, geplak, juga minuman seperti bir pletok, secang, dan banyak lainnya bisa dibeli dan rasakan," paparnya.
Walaupun makanan dan minuman tersebut terhitung langka, lanjut Arian, pengunjung tak perlu khawatir mengenai harga, karena seluruhnya terjangkau.
Misalnya dodol Betawi, ditawarkan mulai dari harga Rp 25 ribu per besek hingga Rp 50 ribu per besek, geplak seharga Rp 10 ribu per besek hingga Rp 20 ribu per besek, wajik seharga Rp 1.500 per buah hingga Rp 3.000 per buah.
Sedangkan kerak telor, toge goreng, bir pletok. dan secang dijual rata seharga Rp 15 ribu per porsi.
"Harganya murah. Kapan lagi bisa cobain makanan asli khas Betawi, daripada pusing-pusing mendingan kite dateng ke Festival Palang Pintu, ajak keluarga juga ya," tutur Arian berpromosi. (*)