TRIBUNNEWS.COM - Membawakan buah hati kita bekal makanan dari rumah adalah langkah tepat untuk menjaga kesehatannya. Bagaimana kalau si kecil bosan?

Tentu sebagai orangtua tak akan membiarkannya kembali jajan kan? Yuk mulai mengajak amak berkreasi membuat bekal agar selalu menarik dan asyik dinikmati.

Bagaimana caranya? Simak tips yang dikutip Tribunnews.com dari Kidnesia.

* Pilih 6 Menu
Susun 6 menu makanan kesukaannya. Tentunya yang mengandung nilai gizi lengkap dan seimbang. Menu-menu tersebut harus mengandung 5 macam zat gizi dengan porsi sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

Dengan memiliki 6 menu makanan kesukaan, anak bisa membawa bekal dengan menu yang bervariasi setiap harinya. Variasi menu makanan dapat menghindari rasa bosan membawa bekal.

* Susun Jadwal
Atur 6 menu makan itu dalam sebuah jadwal bekal. Jadwal tersebut bisa berubah sesuai selera kita. Misalnya: Senin (nasi, ayam goreng, sayuran direbus, saus tomat, buah apel dipotong-potong, air putih), Selasa (nasi goreng, telur dadar, tumis buncis, pisang, air putih), Rabu (nasi bento, ikan goreng, salad wortel dan selada, jeruk, air putih), Kamis (nasi, sate sosis, tumis wortel, jambu dipotong-potong, air putih), Jumat (mi/bihun goreng, telur ceplok, irisan tomat dan timun, pisang, air putih), Sabtu (nasi, tumis daging cincang, sayuran direbus, jus mangga, air putih).

* Lalapan Favorit
Selalu sediakan menu/lalapan favorit yang harus ada. Setiap orang biasanya punya menu/lalapan favorit, seperti kerupuk, timun, terong bulat, bahkan sambal! Tanpa menu/lalapan favorit ini terkadang kita enggak selera makan.

* Disajikan Menarik
Sajikan makanan dengan cara menarik. Misalnya, nasi dicetak dan dibentuk mirip boneka beruang, sosis dipotong dan dibentuk menyerupai cumi atau kepiting, telor dadar dihias lucu seperti wajah tersenyum, dan lainnya. Dengan cara penyajian yang unik dan menarik, acara makan bekal bersama-sama pun akan bertambah asyik.

* Ajak Anak Ikut Menyiapkan Bekal
Saat si Ibu membuat bekal, cobalah ajak si kecul menyiapkannya agar Ibu tahu selera dan keinginanmu. Biarkan si kecil mengatakan tidak kalau makanan itu tidak disukai. Atau mengatakan sip kalau makanan itu menjadi favoritnya.