Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Harusnya Begini Sikap Orangtua Saat Nilai Rapor Si Buah Hati Jeblok

Orangtua jangan buru-buru marah apalagi menghakimi si buah hati ketika nilai rapornya jeblok.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Harusnya Begini Sikap Orangtua Saat Nilai Rapor Si Buah Hati Jeblok
123rf.com

TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak bangga jika si kecil mendapatkan nilai ujian yang bagus. Tetapi bagaimana jika Anda mendapati deretan nilai di bawah standar dalam rapornya?

Tetap tenang

Meski Anda merasa kecewa dan mungkin marah karena selama ini anak kerap malas belajar, usahakan untuk tetap bersikap tenang. Memang Anda boleh mengungkapkan rasa kecewa pada anak, tetapi tenangkan diri dulu sehingga diskusi dengan anak berjalan lancar.

Jika Anda telah siap untuk berbicara, ungkapkan kekecewaan Anda dan mintalah penjelasannya. Cobalah mendengarkan apa yang ia sampaikan tanpa menyela. Misalnya, jika anak berkata, "aku tidak punya waktu belajar," jangan terburu-buru memotongnya dengan mengatakan, "memangnya kamu sibuk apa sih?" Biarkan ia selesai berbicara, baru tanyakan maksudnya.

Selain itu, tahan diri untuk tidak membanding-bandingkan anak. Mungkin Anda bisa bertanya pada orangtua lain mengenai nilai anak mereka di kelas yang sama. Apakah materi dan cara pengajaran yang diberi guru sudah tepat? Atau hanya anak Anda saja yang nilainya buruk?

Kumpulkan fakta

Apakah belakangan ini anak malas belajar? Ia lupa mencatat? Bagaimana sikapnya di kelas? Ketahui apa saja fakta-faktanya dan mulailah buat rencana untuk memperbaikinya.

BERITA TERKAIT

Jika si kecil punya kelemahan dalam matematika, luangkan waktu lebih banyak untuk membantunya belajar. Coba metode pengajaran yang lain agar anak lebih mudah menangkap materi yang diajarkan. Jika anak ternyata kurang rapi dan terorganisasi dalam belajar, ajari anak bagaimana melakukan pengaturan belajar.

Bicara dengan guru

Secepatnya konsultasikan dengan guru anak untuk meminta pendapatnya. Jelaskan pada guru pengamatan Anda terhadap anak di rumah. Buatlah kerjasama dengan guru agar apa yang Anda ajarkan di rumah selaras dengan metode pengajaran di sekolah.  Pertimbangkan untuk mengikutkan anak dalam les, terutama untuk mata pelajaran yang menjadi kelemahannya.

Sumber : She Knows

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas