Sembilan Perilaku yang Harusnya Dihindari oleh Karyawan Baru
Masuk ke kantor baru sudah pasti Anda harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan juga budaya kerja di sana. Jauhi perilaku tak lazim.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Masuk ke kantor baru sudah pasti Anda harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan juga budaya kerja di sana. Dengan mengetahui kebiasaan ini, Anda akan lebih cepat berbaur dengan rekan kerja yang lain. Sering kali para karyawan baru melakukan beberapa hal untuk bisa mengesankan rekan kerjanya, dan sayangnya hal ini ternyata dirasa kurang tepat dan salah sasaran.
1. Sering membawa kue kesukaan
Orang bilang makanan adalah cara paling mudah untuk menaklukkan hati orang. Maka, sebenarnya tak salah juga kalau Anda membawa kue-kue kesukaan untuk rekan kerja baru.
Sesekali sih boleh, tetapi jangan terlalu sering karena lebih baik dikenal dengan kemampuan kerja dibandingkan dengan kue-kue Anda. "Dan ingat, kue Anda tidak bisa membantu memberi kenaikan gaji dan juga promosi," ungkap ahli karier, Katie Donovan.
2. Memaksa perubahan kebiasaan kantor segera
Masuknya orang baru ke dalam lingkungan kerja memang diharapkan bisa membawa angin perubahan di kantor. Hanya, Kathleen Brady, seorang ahli karier bersertifikat di New York, mengungkapkan, sekalipun atasan sangat berharap Anda bisa memberi ide-ide baru, tak berarti semuanya harus berubah dalam semalam. Jika Anda memaksa, alih-alih dibilang hebat atau kreatif, rekan kerja justru akan berpikir kalau Anda seorang yang egois.
Sebaliknya, ajukan pertanyaan kepada senior Anda tentang prosedur yang ada di kantor dengan sopan. Setelah itu, Anda bisa mengubahnya dengan perlahan-lahan dan sesuai kesepakatan bersama.
3. Curhat berbagai hal
Agar bisa diterima rekan kerja baru, Anda cenderung berusaha terbuka dengan mereka. Namun, hati-hati, menjadi terlalu terbuka kepada mereka tanpa tahu sifat sebenarnya akan menjadi bumerang.
"Bisa-bisa kehidupan pribadi Anda akan menjadi gosip kantor. Bahkan, sebuah komentar sederhana pun bisa digunakan untuk melawan Anda," ungkap Houston, konselor karier. Masih ada banyak topik aman yang bisa dibicarakan kok, misalnya, cuaca, olahraga, atau kemacetan jalan raya.
4. Terlalu percaya diri
Tidak ada yang suka dengan rekan kerja yang pasif, terlalu penakut, dan tak mau ambil risiko dalam kerja tim. Namun, ini bukan alasan bagi Anda untuk bersikap terlalu percaya diri dan cenderung membandingkan dengan rekan kerja di kantor sebelumnya.
Sebaliknya, cobalah untuk berdiskusi dengan mereka, bagian pekerjaan apa yang mereka inginkan. Yang penting komunikasikan semua pekerjaan Anda dengan rekan satu tim, dan jangan bertindak terlalu percaya diri hanya untuk menunjukkan bahwa Anda mampu bekerja. Ingat semuanya adalah kerja tim.
5. Malu bertanya