Desainer Lain Andalkan Artis Sebagai Model, Perancang Satu Ini Justru Menjauhi
Di saat perancang lain mengandalkan selebriti sebagai model, desainer Derek Lam justru menjauhi artis.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Seolah sudah jadi asumsi umum, jika kehadiran selebritas di sebuah peragaan busana mampu mendompleng popularitas seorang desainer.
Namun pameo itu tidak selalu benar, setidaknya bagi Derek Lam, desainer mode berdarah Cina yang berbasis di San Fransisco, AS.
Derek justru tak pernah berniat mengundang selebritas untuk hadir di peragaan busananya lalu duduk di 'front row' peragaan busananya.
"Saya rasa seleb bukanlah sosok yang abadi. Saya menginginkan perempuan yang berevolusi dari waktu ke waktu," ujarnya kepada USA Today, seperti dikutip Tribunnews.com dari Daily Mail.
Ini pula yang menjadi alasan mengapa ia jarang mendandani selebritas.
"Banyak seleb cantik di luar sana seperti Tilda Swinton dan Cate Blanchett. Mereka benar-benar memukau. Tapi saya tak memiliki keinginan untuk mendandani kaum selebritas," katanya lagi.
Derek baru saja merampungkan peragaan busana koleksi musim gugur 2014 rancangannya di New York Fashion Week, Minggu (9/2/2014).
Mereka yang hadir didominasi sosok-sosok yang memang berkepentingan di industri mode, mulai dari pimpinan redaksi berbagai majalah mode ternama, buyer, penata gaya, sampai blogger.
Di peragaan busananya itu, ia menampilkan koleksi yang didominasi pilihan rok dan terusan kulit berteknik patchwork, coat dan sweater bersiluet kepompong, serta sheath dress berdetail cut-out dalam palet pastel dan gelap.
"Semuanya tentang energi dan siluet modern. Itulah primadona saya, untuk betul-betul mengerti apa yang perempuan inginkan dan cara mereka mengekspresikan diri," ucap desainer yang juga menjabat sebagai creative director koleksi busana Tod's itu.
Daniel Ngantung