Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Sederhana Raih Keluarga Kecil Bahagia Ala Melani Leimena Suharli

Melani Leimena Suharli punya tips dan trik paling sederhana agar konsep keluarga kecil bahagia tersebut bisa diraih

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tips Sederhana Raih Keluarga Kecil Bahagia Ala Melani Leimena Suharli
Warta Kota/Adhy Kelana
Wakil Ketua MPR, Melani Leimena Suharli (tengah) menyerahkan paket buku Empat Pilar kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah, Muhammad Luthfi disaksikan pengasuh Pondok Pesantren, Ustaz Aqil Badruddin saat sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara , di Pondok Pesantren Darul Islah, Buncit Raya, Kalibata Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2013). Selain mensosialisasikan kepada para santri pentingnya pemahaman empat pilar sebagai salah satu nilai yang penting selain ilmu keagamaan untuk membangun pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, Melani juga memberikan bantuan dana untuk membantu peralatan belajar dan mengajar di ponpes yang membebaskan biaya pendidikan kepada para santrinya ini. 

Anak keduanya, Ali Muhammad, kata Melani, sejak kecil senang dengan mata pelajaran berhitung, jadi dia masuk salah satu Fakultas Ekonomi Akuntansi sebuah universitas terkemuka di Jakarta.

Sedangkan anak bungsunya, Lendra Kraton Purnawa Dewi, menurut Melani sejak kecil sudah senang mengutak-atik komputer, setelah pendidikan komunikasi-nya selesai, dia dan sang suami mengarahkan sang anak untuk mengambil jurusan IT.

“Akhirnya dia lulus mengambil gelar master di Australia. Di sana dia bekerja di sebuah perusahaan di Australia,” terang wanita yang kini menjadi Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia periode 2010-2015.

Tentang jumlah anak agar tercapai konsep keluarga kecil bahagia, Melani mengatakan, jumlah anak tidak harus dua orang.

Semuanya, kata Melani kembali ke individu masing-masing. Dirinya dan sang suami memang sejak dulu memprogramkan kalau tidak memiliki dua, tapi tiga orang anak.

“Kalau menurut saya kalau lebih dari itu berat, karena saya ingin mempunyai anak berkualitas. Bukan terkendala dengan uangnya, tetapi lebih kepada perhatian. Saya tidak ingin salah seorang anak saya tidak mendapat perhatian. Jadi tiga anak, menurut saya, itulah kesanggupan saya. Insya Allah, apa yang mereka inginkan terpenuhi dan apa yang mereka cita-citakan tercapai. Tapi, secara pribadi saya katakan, kita tidak bisa menilai orang dari kesanggupan mereka mendidik anak-anak mereka, tetapi hasil dari didikan tersebutlah yang penting,” ujar perempuan yang juga menjabat Komisaris Utama PT Al Amin Universal dan Komisaris PT Manasik Prima itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas